Kuil Kumano Hayatama Taisha adalah salah satu dari tiga kuil Kumano agung yang secara kolektif dikenal sebagai Kumano Sanzan, bersama dengan Kumano Hongu Taisha dan Kumano Nachi Taisha. Bersama-sama, situs-situs suci ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dengan judul “Situs Suci dan Rute Ziarah di Pegunungan Kii” (Rute Ziarah Kumano Kodo) — salah satu lanskap spiritual dan tujuan ziarah yang paling dihormati di Jepang.
Legenda Turunnya Ilahi dan Batu Suci
- Kuil Kamikura (神倉神社) — Diyakini sebagai tempat suci asli (Motomiya) tempat para dewa Kumano pertama kali turun ke dunia manusia.
- Gotobiki-Iwa (ごとびき岩) — Batu suci yang sangat besar di lereng gunung ini dihormati sebagai “Shintai” (objek penyembahan ilahi), tempat tinggal fisik para dewa. Batu itu tetap menjadi fokus pengabdian dan penghormatan hingga hari ini.
- Kuil Hayatama Taisha (速玉大社) — Dibangun kemudian, kuil ini didirikan untuk mengabadikan para dewa dari Gotobiki-Iwa di situs yang lebih mudah diakses di dataran Kota Shingu, memungkinkan orang biasa untuk beribadah. Dengan demikian, ia berfungsi sebagai “kuil baru” dari kepercayaan Kumano, melambangkan turunnya ilahi dari gunung ke alam manusia.
Kesucian dan Warisan Budaya
Di luar signifikansi religiusnya, Kumano Hayatama Taisha berfungsi sebagai pusat spiritual dan budaya yang menyimpan lebih dari 1.200 artefak dan kitab suci kuno, beberapa di antaranya telah ditetapkan sebagai Harta Nasional Jepang. Peninggalan-peninggalan ini mencerminkan sejarah yang mendalam dan kesinambungan iman yang telah berkembang di wilayah Kumano selama berabad-abad.
Suasana dan Pengalaman Berkunjung
Pengunjung disambut oleh gerbang torii merah menyala kuil, halaman yang tenang yang diresapi dengan ketenangan sakral, dan pohon-pohon berusia berabad-abad yang menyelimuti halaman dengan rasa hormat abadi. Lingkungan yang damai, dikombinasikan dengan energi alami di sekitar kuil, memungkinkan para penyembah tidak hanya untuk berdoa kepada para dewa tetapi juga untuk merasakan kekuatan spiritual alam dan mitologi Kumano yang mendalam.
Kumano Hayatama Taisha oleh karena itu lebih dari sekadar tempat ibadah — ini adalah perwujudan hidup dari spiritualitas kuno, penyembahan alam, dan tradisi budaya Jepang, menjadikannya perhentian penting bagi para peziarah dan pelancong yang menjelajahi jantung suci wilayah Kumano.