“Saksikan Persimpangan Shibuya dari atas, temui Hachikō, berbelanja hingga tengah malam di Mega Don Quijote, temukan arsitektur modern di Shibuya Stream, dan kagumi “Mitos Hari Esok” karya Taro Okamoto.”
Shibuya (渋谷) adalah salah satu distrik Tokyo yang paling dinamis, terkenal karena gaya, kreativitas, dan energinya yang tak pernah berhenti. Intinya terletak di Shibuya Scramble Square, tempat ribuan orang menyeberang dari semua sisi dalam ritme yang sempurna—simbol kehidupan Tokyo yang terkenal di dunia. Untuk pemandangan terbaik, naiklah ke Shibuya Sky, dek observasi terbuka tertinggi di Jepang dengan ketinggian 230 meter, untuk pemandangan 360° yang luas ke seluruh Tokyo.
Hanya beberapa langkah, Patung Hachikō berdiri di luar Pintu Keluar Hachikō, pintu keluar yang paling populer dan mudah ditemukan bagi pendatang baru yang tiba di Stasiun Shibuya yang sangat besar. Patung itu menghormati anjing Akita setia yang menunggu setiap hari untuk pemiliknya yang telah meninggal—sebuah kisah menyentuh yang terus menggerakkan pengunjung di seluruh dunia.
Shibuya juga merupakan surga perbelanjaan utama. Jelajahi Shibuya 109, mekah mode remaja; Shibuya Scramble Square yang ramping untuk kemewahan dan makan; atau Mega Don Quijote, toko mega diskon bertingkat yang buka hingga larut malam, penuh dengan suvenir, makanan ringan, dan barang-barang unik Jepang.
Bagi pecinta budaya, jangan lewatkan “Mitos Hari Esok” karya Taro Okamoto, mural kuat yang dipajang di lorong penghubung antara Stasiun Shibuya dan Mark City. Karya seni besar ini menggambarkan akibat dari ledakan atom dan menjadi simbol ketahanan dan ekspresi artistik yang mencolok.
Untuk merasakan “wajah baru” Shibuya, kunjungi Shibuya Stream, proyek pembangunan kembali tepi sungai yang menakjubkan yang mengintegrasikan kantor, restoran, hotel, dan ruang publik yang dibangun di atas Sungai Shibuya yang dipugar. Ini adalah contoh sempurna dari kemampuan Tokyo untuk memadukan desain perkotaan modern dengan ruang ramah komunitas.
Di luar pemandangan kotanya, Shibuya dekat dengan tempat peristirahatan hijau yang tenang seperti Meiji Jingu dan Taman Yoyogi, menawarkan momen tenang dalam jarak berjalan kaki dari lampu neon dan jalanan mode. Bersama-sama, mereka menjadikan Shibuya sebagai mikrokosmos kontras Tokyo—tradisi bertemu inovasi, semuanya dalam satu area yang tak terlupakan.
Cara Menuju ke Sana
-
Dengan Kereta: Stasiun Shibuya adalah salah satu pusat kereta api tersibuk di Tokyo, dilayani oleh JR Yamanote Line, Tokyo Metro (Ginza, Hanzomon, dan Fukutoshin Lines), Keio Inokashira Line, dan Tokyu Toyoko / Den-en-toshi Lines.
-
Dari Stasiun Tokyo: Sekitar 20 menit melalui JR Yamanote Line.
-
Dari Shinjuku: Sekitar 7 menit dengan JR Yamanote Line atau 5 menit melalui Fukutoshin Line.
Tip: Gunakan Pintu Keluar Hachikō saat mengunjungi Patung Hachikō atau Persimpangan Shibuya—ini adalah rute yang paling langsung dan ditandai dengan jelas.
Perjalanan
-
Kunjungi pada malam hari atau pada akhir pekan untuk suasana puncak Shibuya dengan lampu neon dan kehidupan malam yang ramai.
-
Untuk pengalaman yang lebih tenang, kunjungi selama sore hari kerja.
-
Tempat foto terbaik untuk persimpangan: Starbucks Tsutaya, Shibuya Sky, atau Gedung Hikarie.
-
Mampir ke Mitos Hari Esok (koridor Mark City) dan Shibuya Stream untuk menghargai sisi artistik dan modern Shibuya.
-
Kenakan sepatu yang nyaman—sebagian besar atraksi dapat dijangkau dengan berjalan kaki dan tersebar di sekitar stasiun.
Biaya Masuk:
Sebagian besar area di Shibuya gratis untuk dikunjungi.
-
Shibuya Sky: Diperlukan tiket masuk (harga tiket bervariasi berdasarkan waktu dan jenis).
-
“Mitos Hari Esok” karya Taro Okamoto dan Patung Hachikō: Gratis.
-
Kompleks perbelanjaan: Masuk gratis, bayar per pembelian.
Waktu Buka:
Jalanan dan atraksi publik Shibuya buka 24 jam, tetapi jam buka bisnis bervariasi:
-
Shibuya Sky: 10:00 – 22:30 (pintu masuk terakhir 21:20)
-
Shibuya 109 / Scramble Square: 10:00 – 21:00
-
Mega Don Quijote: Buka 24 jam
-
Shibuya Stream (toko/restoran): Umumnya 11:00 – 23:00
-
Bar dan zona kehidupan malam: Dari 18:00 hingga larut malam