
ไปภูฏานเที่ยวที่ไหน


Chorten Peringatan Nasional adalah salah satu monumen religius paling terkenal di Thimphu. Dibangun pada tahun 1974 untuk menghormati Raja Jigme Dorji Wangchuck, raja ketiga Bhutan, stupa ini melambangkan perdamaian, kasih sayang, dan kemakmuran. Bangunannya berwarna putih dengan puncak berlapis emas dan dihiasi karya seni Bhutan yang rumit, menggambarkan ajaran Buddha.
Berbeda dengan banyak stupa... read more
Berbeda dengan banyak stupa... read more
Proyek Kuenselphodrang Big Buddha adalah pembangunan patung Buddha perunggu terbesar di dunia yang terletak di Bukit Kuenselphodrang, menghadap ibu kota Bhutan, Thimphu. Patung perunggu ini memiliki tinggi 169 kaki (51 meter) dan dibangun sebagai simbol “keabadian” serta kekuatan ajaran Buddha yang tak dapat dihancurkan.
Di dalam patung besar Kuenselphodrang Big Buddha, terdapat total ... read more
Di dalam patung besar Kuenselphodrang Big Buddha, terdapat total ... read more
Simtokha Dzong dibangun pada tahun 1629 oleh Shabdrung Ngawang Namgyal dan dianggap benteng (Dzong) tertua di Bhutan. Terletak di posisi strategis dengan pemandangan lembah Thimphu, dzong ini berfungsi sebagai pusat pertahanan, markas administratif, dan pusat penting dari aliran Drukpa Kagyu dalam Buddhisme.
Dzong ini mempertahankan arsitektur tradisional Bhutan, dengan dinding batu tebal, halaman... read more
Dzong ini mempertahankan arsitektur tradisional Bhutan, dengan dinding batu tebal, halaman... read more
Dochula Pass terletak pada ketinggian 3.146 meter di jalur antara Thimphu dan Punakha. Sorotan utamanya adalah kumpulan 108 chorten “Druk Wangyal” yang merupakan simbol kemakmuran dan kedamaian bagi tanah tersebut. Chorten-chorten ini dibangun sebagai persembahan kepada Bodhisattva dalam tradisi Vajrayana, dengan latar belakang puncak Himalaya yang menakjubkan setinggi lebih dari 7.000...
read more
Chimi Lhakhang dibangun pada tahun 1499 oleh Lama Ngawang Choegyel untuk menghormati Drukpa Kunley, yang dikenal sebagai "Sang Orang Gila Ilahi". Menurut legenda, Drukpa Kunley menggunakan “Petir Kebijaksanaan” untuk menundukkan setan yang berubah menjadi anjing dan menguburnya di bawah bukit tempat kuil berdiri. Nama "Chimi" berarti “tanpa anjing”, untuk memperingati peris...
read more
Punakha Dzong berdiri di pertemuan Sungai Mo dan Po yang membentuk Sungai Punatsang, menjadi landmark sejarah dan religius yang unik. Lokasinya yang istimewa mencerminkan harmoni antara alam dan masyarakat lokal.
Menurut legenda, Guru Rinpoche (Padmasambhava), yang dianggap sebagai “Buddha kedua Bhutan”, meramalkan kedatangan seorang pria yang akan membangun benteng di bukit ini. Ramal... read more
Menurut legenda, Guru Rinpoche (Padmasambhava), yang dianggap sebagai “Buddha kedua Bhutan”, meramalkan kedatangan seorang pria yang akan membangun benteng di bukit ini. Ramal... read more
Museum Nasional Bhutan berada di Ta Dzong, yang awalnya dibangun lebih dari 350 tahun yang lalu oleh penguasa Paro sebagai menara pengawas. Kemudian, bangunan ini diubah menjadi museum oleh Raja ketiga Bhutan, Jigme Dorji Wangchuck, yang sering disebut sebagai “Bapak Bhutan Modern”.
Museum ini memiliki enam lantai dengan koleksi pakaian tradisional, senjata, koin, alat, perangko, serta... read more
Museum ini memiliki enam lantai dengan koleksi pakaian tradisional, senjata, koin, alat, perangko, serta... read more
Taktsang Monastery, yang juga dikenal sebagai “Sarang Harimau”, adalah biara Buddha suci yang dibangun mengelilingi sebuah gua, terletak di tebing setinggi 914 meter di atas lembah Paro, Bhutan. Menurut legenda, Guru Rinpoche (Padmasambhava), yang dianggap membawa ajaran Buddha ke Bhutan pada abad ke-8, terbang ke tempat ini dengan menunggangi seekor harimau betina dan bermeditasi di d...
read more