“Desa warisan hidup yang melestarikan lebih dari 100 tahun harmoni multikultural dan mengubah jalan-jalan tuanya menjadi galeri seni terbuka yang dinamis.”
Komunitas Tua Laem Sak, terletak di Distrik Ao Luek, Provinsi Krabi, adalah permukiman pesisir bersejarah yang telah ada selama lebih dari seabad. Dahulu merupakan pusat perdagangan yang ramai dengan rumah toko kayu di kedua sisi jalan utamanya, Laem Sak berfungsi sebagai pelabuhan penting yang menghubungkan Phuket, Phang Nga, Penang, dan Singapura—terutama pada puncak industri arang bakau.
Saat ini, komunitas ini dirayakan sebagai “Desa Tiga Budaya,” di mana umat Buddha Thai, Muslim, dan Baba–Nyonya (Peranakan Cina) hidup bersama dalam damai. Koeksistensi mereka dapat dilihat melalui kuil-kuil lokal, masjid-masjid, arsitektur bergaya Peranakan tradisional, dan masakan lokal yang khas. Kuil Mahathat di puncak bukit menawarkan pemandangan panorama Laut Andaman yang menakjubkan, sementara desa-desa Muslim pesisir mencerminkan tradisi maritim panjang di daerah tersebut.
Menambah pesonanya adalah seni jalanan desa, yang mengubah jalur kayu sempitnya menjadi museum terbuka yang dinamis. Mural yang dilukis oleh seniman dan pemuda lokal menggambarkan adegan penangkapan ikan tradisional, perdagangan laut, dan persatuan di antara tiga budaya. Karya seni berwarna-warni ini tidak hanya mempercantik desa tetapi juga berbagi warisan yang kaya dengan cara visual yang kreatif—menjadikan setiap sudut sempurna untuk bercerita dan fotografi.
Pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang jalan kayu tua, mengagumi mural, mengunjungi Gua Gipsi Laut dengan lukisan batu prasejarah berusia lebih dari 3.000 tahun, atau bergabung dengan lokakarya budaya seperti membuat terasi, memasak hidangan penutup Peranakan, melukis batik, dan menanam kembali anggrek di Khao Chang Mob. Akhiri kunjungan di sudut pandang Kuil Mahathat, yang menawarkan salah satu panorama tepi laut paling spektakuler di Ao Luek.
Cara Menuju ke Sana
- Dari Kota Krabi, berkendara ke utara di sepanjang Jalan Raya 4 (Jalan Phetkasem) menuju Distrik Ao Luek. Belok ke Jalan Pedesaan 4039 dan lanjutkan sekitar 17 kilometer untuk mencapai Komunitas Tua Laem Sak. Rute ini dapat diakses dengan mobil pribadi atau minibus lokal.
 
Perjalanan
- 
Kunjungi di pagi hari atau sore hari untuk cahaya lembut dan cuaca yang lebih sejuk.
 - 
Ikuti tur perahu ekor panjang untuk menjelajahi hutan bakau, pulau-pulau, dan gua-gua laut di sekitar Teluk Laem Sak.
 - 
Hormati adat istiadat setempat—berpakaian sopan saat mengunjungi kuil atau sekolah Islam.
 - 
Bawa kamera, karena mural dan jalan kayu tua menawarkan kesempatan berfoto yang unik.
 
Biaya Masuk:
- Gratis (beberapa kegiatan komunitas atau tur perahu mungkin dikenakan biaya kecil).
 
Jam Buka:
- Buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga 18:00.