“Lanskap kota era Edo–Meiji yang direkonstruksi dengan indah dengan rumah-rumah kayu tradisional, masakan lokal, dan Akafuku Mochi yang terkenal.”
Okage Yokocho (おかげ横丁) adalah jalan bersejarah dan distrik komersial yang dicintai yang terletak tepat di depan Naiku (Kuil Dalam) Ise Jingu di Kota Ise, Prefektur Mie, Jepang. Ini adalah bagian dari jalan pendekatan tradisional yang lebih panjang yang disebut Oharaimachi (おはらい町).
Pesona dan Makna Sejarah
Area ini direkonstruksi untuk menciptakan kembali pemandangan kota yang indah dari periode Edo hingga Meiji, masa ketika ziarah ke Ise Jingu sangat populer.
-
Makna: Nama "Okage Yokocho" berarti "jalan samping syukur" atau "jalan samping terima kasih". Ini mencerminkan tradisi kehangatan dan keramahan yang diberikan oleh penduduk kota Ise setempat kepada para peziarah yang tak terhitung jumlahnya yang melakukan perjalanan panjang dan sulit ke kuil.
-
Suasana: Berjalan melalui jalan ini, dengan bangunan kayu tradisional dan jalan setapak berbatu, terasa seperti melangkah kembali ke Jepang abad ke-19.
Apa yang Harus Dilihat, Dimakan, dan Dilakukan
Okage Yokocho adalah pusat yang ramai yang menampilkan sekitar 50 toko, restoran, dan tempat budaya, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai setelah mengunjungi kuil.
Masakan Lokal Terkenal
Distrik ini terkenal dengan makanan dan camilan daerah, banyak di antaranya yang sempurna untuk dimakan sambil berjalan-jalan:
-
Akafuku Mochi: Ini bisa dibilang makanan manis lokal yang paling terkenal. Ini adalah kue beras (mochi) lembut yang ditutupi dengan pasta kacang merah yang halus dan manis. Toko utama Akafuku yang asli adalah tempat bersejarah yang terletak di dekatnya di Oharaimachi.
-
Ise Udon: Mie udon tebal dan lembut disajikan dalam saus kaya dan gelap yang dibuat terutama dari kecap kental (tamari).
-
Tekone-zushi: Gaya sushi regional di mana irisan bonito (cakalang) atau ikan lain yang diasinkan dalam kecap ditempatkan di atas nasi.
-
Butasute Croquettes: Kroket goreng renyah dan populer dari toko daging lokal yang terkenal.
-
Daging Sapi Matsusaka: Anda dapat mencoba daging sapi Matsusaka yang sangat berharga, sering disajikan dengan tusuk sate.
Belanja dan Budaya
-
Belanja: Toko-toko menawarkan berbagai macam spesialisasi Ise-Shima, kerajinan tradisional, sake lokal, dan suvenir unik. Anda dapat menemukan barang-barang mulai dari mainan rakyat hingga tekstil halus.
-
Okageza Shinwa-no-Yakata: Fasilitas ini menampilkan mitologi Jepang dan sejarah Kuil Agung Ise menggunakan pameran dan video yang menarik.
-
Pertunjukan: Pada akhir pekan dan hari libur, Anda sering dapat menikmati pertunjukan budaya langsung, seperti tampilan drum Taiko tradisional.
-
Maneki-neko: Patung besar kucing yang melambai menandai tempat sentral dan merupakan kesempatan foto favorit.
How to Get There
-
Dari Stasiun Ise-shi atau Stasiun Ujiyamada, naik bus menuju Naiku (Kuil Dalam) — sekitar 15–20 menit.
-
Turun di halte Naiku dan berjalan kaki beberapa menit untuk mencapai Okage Yokocho.
Perjalanan
-
Kunjungi pagi-pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian.
-
Jangan lewatkan mencoba Akafuku Mochi dari toko aslinya.
-
Jalanan terlihat sangat indah saat matahari terbenam dengan pencahayaan hangat pada bangunan kayu tua.
Biaya Masuk:
-
Masuk gratis — tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi distrik ini.
Jam Buka:
-
Sekitar 09:30 – 17:30 (Jam buka dapat bervariasi menurut musim.)