“Kuil ini merupakan kuil pelindung provinsi Nong Bua Lamphu, terletak di sepanjang Jalan Raya Nong Bua Lamphu–Udon Thani. Kuil memiliki tiga paviliun bergaya Thailand-Isan dengan atap besi merah yang besar. Upacara keagamaan penting dilaksanakan pada hari-hari besar seperti Tahun Baru dan Songkran. Penduduk lokal dan wisatawan datang untuk memberi penghormatan, membuat persembahan, dan memohon keberanian, kesuksesan, dan keberuntungan, menjadikan kuil ini pusat spiritual komunitas sekaligus tempat pembelajaran budaya.”
Kuil Luang Pho Pu Lub adalah tempat suci yang sangat dihormati oleh penduduk Nong Bua Lamphu dan provinsi sekitar. Menurut kepercayaan lokal, prinsip yang sering diikuti adalah: “Jangan menista apa yang tidak Anda percayai.”
Para pengunjung yang melewati Jalan Raya Nong Bua Lamphu–Udon Thani, sekitar 4 km dari kota, akan melihat tiga paviliun bergaya Thailand-Isan dengan atap besi merah besar, dengan papan nama bertuliskan “Kuil Pu Lub”.
Tanggal pasti pendirian kuil tidak diketahui, namun penelitian sejarah menunjukkan bahwa Pu Lub adalah seorang ahli ilmu mistik dan seni bela diri, yang bertugas sebagai prajurit utama di bawah Phra Wo–Phra Ta, penguasa lokal saat itu, yang dulunya merupakan kota di bawah kendali Vientiane.
Lokasi saat ini dulunya merupakan gerbang kota dan pos pemeriksaan. Para pengunjung sering berhenti untuk memberi penghormatan atau membunyikan klakson sebagai tanda hormat, karena diyakini kuil ini memiliki kekuatan pelindung. Tidak ada yang berani menistanya.
Penduduk setempat rutin datang untuk memberikan persembahan dan memohon berkah untuk keselamatan, perjalanan, dan kesuksesan. Bahkan politisi lokal terkadang menepati nazar dengan persembahan ritual. Beberapa tradisi lokal menunjukkan bahwa jika seseorang mempersembahkan sesuatu yang disukai secara pribadi, seperti pertunjukan Mor Lam tertentu, permintaan kemungkinan besar akan dikabulkan.
Secara historis, Pu Lub adalah orang nyata yang hidup sekitar 200 tahun yang lalu (1807–1847). Ia besar, kuat, berani, dan berpendidikan, dengan kemampuan bela diri, dan terpilih menjadi kepala desa. Setelah konflik dengan desa tetangga, ia memindahkan keluarganya pertama ke Ban Lamphu dan kemudian ke Ban Non Pa Wan (Distrik Suwannakhuha).
Kepercayaan terhadap Pu Lub terkait erat dengan Phra Wo–Phra Ta. Ia dihormati sebagai pelindung spiritual wilayah ini, dari pegunungan Phu Phan hingga pegunungan Laos, dengan upacara tahunan yang masih berlangsung hingga saat ini. Pengunjung terus menghormati kuil untuk keselamatan dan berkah spiritual.
Kuil Luang Pho Pu Lub tetap menjadi pusat spiritual dan budaya yang mencerminkan keyakinan, tradisi, dan warisan penduduk Nong Bua Lamphu dan provinsi sekitarnya.
How to Get There
- Dengan mobil: Dari pusat kota Nong Bua Lamphu, ambil Jalan Raya 210 (Nong Bua Lamphu–Udon Thani) sekitar 10 km, lalu belok kanan ke Jalan Non Than. Kuil berada di sisi kanan.
- Dengan bus: Naik bus ke pusat kota Nong Bua Lamphu, kemudian lanjutkan dengan songthaew lokal atau ojek ke kuil.
Perjalanan
-
Berpakaian sopan dan pantas saat mengunjungi tempat suci
-
Bawa air minum dan camilan untuk perjalanan
-
Periksa jadwal festival sebelumnya jika berkunjung saat acara besar
-
Jaga ketenangan dan hormati suasana di dalam kuil
Tiket Masuk
- Gratis
Jam Buka
- Setiap hari 06:00 – 18:00