“Wat Thipyarat Nimit adalah kuil hutan di pusat kota Udon Thani, dihormati oleh para murid Luang Pu Thir Thitthammo. Menonjol karena Chedi besar yang berisi relik Buddha, berbentuk thanān, sebuah wadah kuno yang digunakan untuk menyimpan relik pada zaman Buddha.”
Wat Thipyarat Nimit, juga dikenal sebagai Wat Ban Jik, terletak di sudut tenggara persimpangan antara Jalan Naresuan dan Jalan Atsawamit, di sub-distrik Ban Lueam, Distrik Mueang Udon Thani. Area ini dikenal sebagai Khumm Ban Jik. Kuil ini merupakan pusat dan tempat suci bagi komunitas setempat, di mana penduduk sering melakukan buat pahala, penghormatan, dan upacara Buddhis.
Awalnya, lokasi kuil berada di luar tembok lama, yang dulunya merupakan rumah dan tempat suci penduduk Ban Jik. Kemudian, Puan Thip, istri Lt. Col. Prayong Phonphai, bersama dengan Lt. Khun Rat Kitbanhan, menyumbangkan tanah untuk membangun Samnak Song (residensi monastik) pada tahun 1930 (2473 BE), di bawah pimpinan Phra Ajahn Chot.
Ubosot pertama selesai dibangun pada tahun 1936 (2479 BE), tetapi belum dilakukan konsakrasi Phatthasima. Pada tahun 1948 (2491 BE), Khun Rat Kitbanhan dan warga desa mengadakan upacara konsakrasi dan Phatthasima untuk pertama kalinya.
Ketika Ubosot lama mulai rusak, Luang Pu Thir Thitthammo (Phra Khru Satit Thammavisut) memulai pembangunan Ubosot baru, yang selesai pada tahun 1990 (2533 BE). Upacara Luk Nimit dilakukan pada 14 April 1990. Ubosot baru ini terdiri dari dua lantai di atas air dan telah menjadi simbol khas kuil.
Kuil ini tenang dan teduh, dengan pepohonan besar. Di dalam terdapat patung Buddha besar dan bangunan dengan arsitektur Thailand modern, cocok untuk meditasi dan upacara keagamaan seperti Visakha Bucha, Makha Bucha, dan Khao Phansa. Umat setempat berpartisipasi aktif, sehingga kuil menjadi pusat spiritual bagi Ban Lueam dan Udon Thani.
Kuil ini juga merupakan pusat penting dari tradisi Kammatthana (tradisi kuil hutan). Ajaran Luang Pu Thir menekankan kesederhanaan, kesadaran penuh, dan meditasi mendalam, menjadi tempat pendidikan bagi biksu dan umat awam.
Ubosot baru menggabungkan arsitektur dari era Sukhothai dan Ayutthaya, menciptakan suasana megah dan harmonis. Patung Buddha utama tersenyum, memancarkan kedamaian dan kasih sayang.
Bangunan penting lainnya:
-
Chedi Thanān – berisi relik Buddha, berbentuk wadah kuno.
-
Dua Patung Yak (Sala Yak Khua) – bangunan pertemuan lama yang dijaga oleh dua patung Yak sebagai simbol pelindung.
-
Viharn Kot – galeri dengan patung Buddha dalam berbagai posisi, ideal untuk berjalan meditasi (cankama).
Saat ini, Wat Thipyarat Nimit berfungsi sebagai kuil dan pusat meditasi, menyalurkan ajaran Buddha tentang kesederhanaan dan ketenangan.
Cara Menuju ke Sana
- Mobil pribadi: Ikuti peta ke persimpangan; tersedia parkir di lokasi.
- Transportasi umum: Taksi dan transportasi lokal mudah diakses karena kuil ini terkenal di kota.
Perjalanan
-
Kenakan pakaian sopan dan jaga perilaku yang pantas di dalam Ubosot atau area meditasi.
-
Hubungi kuil jika ingin mengikuti kegiatan pahala atau meditasi.
-
Waktu terbaik mengunjungi adalah pagi atau sore untuk menghindari panas dan menikmati ketenangan.
-
Selama festival keagamaan, dilakukan prosesi cahaya (Wian Thian) yang terbuka untuk semua pengunjung.
Tiket Masuk
- Gratis
Jam Buka
- Setiap hari dari 08:30 hingga 16:30