“Museum Louvre – Jantung Seni dan Budaya Abadi di Paris”
Terletak di pusat kota Paris di sepanjang Rue de Rivoli yang bersejarah, Museum Louvre berdiri sebagai penghormatan monumental bagi kreativitas, sejarah, dan budaya manusia. Sebagai museum seni terbesar di dunia, tempat ini bukan hanya gudang mahakarya seni tetapi juga keajaiban arsitektur yang menakjubkan yang dengan mulus memadukan kemegahan bekas istana kerajaan dengan modernitas ramping dari pintu masuk piramida kaca yang ikonik.
Dengan lebih dari 380.000 objek dalam koleksinya—mulai dari peradaban kuno hingga seni kontemporer—Louvre menawarkan pengunjung perjalanan tak tertandingi melalui waktu dan budaya. Sorotan termasuk senyum misterius Mona Lisa, Venus de Milo yang anggun, dan Kemenangan Bersayap Samothrace yang kuat. Setiap karya seni menceritakan sebuah kisah yang telah menginspirasi jutaan orang selama berabad-abad.
Lebih dari sekadar museum, Louvre adalah pusat budaya yang dinamis yang mengajak pengunjung untuk membenamkan diri dalam kisah-kisah pencapaian dan imajinasi manusia. Apakah Anda seorang penggemar seni, seorang pecinta sejarah, atau hanya ingin tahu, pameran yang dikurasi dengan cermat dan panduan interaktif museum membuat setiap kunjungan menarik dan menginspirasi.
Terletak di tepi kanan Sungai Seine, museum ini berposisi sempurna bagi pengunjung untuk menikmati atraksi terdekat seperti Taman Tuileries dan Place de la Concorde. Setelah menjelajahi museum, berjalan-jalan di sepanjang tepi Sungai Seine yang indah sangat dianjurkan.
Sorotan Museum Louvre
-
Mona Lisa (La Joconde): Lukisan terkenal di dunia karya Leonardo da Vinci, yang dikenal karena senyumnya yang misterius dan tatapannya yang menawan.
-
Venus de Milo: Patung Yunani kuno yang mewakili Aphrodite, terkenal karena keindahan dan bentuk klasiknya.
-
Kemenangan Bersayap Samothrace: Patung Helenistik yang mencolok dari dewi Yunani Nike, yang dirayakan karena pose dinamis dan draperi dramatisnya.
-
Penobatan Napoleon: Lukisan besar dan detail yang menangkap momen penting dalam sejarah Prancis oleh Jacques-Louis David.
-
Antik Mesir: Salah satu koleksi artefak Mesir kuno terkaya di dunia, termasuk patung, perhiasan, dan benda sehari-hari.
-
Galeri Seni Islam: Tampilan menakjubkan yang menampilkan warisan artistik dunia Islam selama berabad-abad.
-
Piramida Kaca: Dirancang oleh arsitek I.M. Pei, piramida pintu masuk modern adalah mahakarya yang memadukan desain kontemporer dengan arsitektur bersejarah.
Cara Menuju ke Sana
-
Dengan Metro: Naik jalur 1 atau jalur 7 ke stasiun Palais Royal - Musée du Louvre, yang langsung terbuka ke arcade perbelanjaan bawah tanah museum dan pintu masuk utama.
-
Dengan Bus: Beberapa bus berhenti di dekatnya, termasuk jalur 21, 24, 27, 39, 48, 68, 69, 72, 81, dan 95.
-
Dengan Berjalan Kaki: Jika Anda menginap di pusat kota Paris, Louvre mudah dijangkau dengan berjalan kaki dari landmark seperti Katedral Notre-Dame atau Champs-Élysées.
-
Dengan Sepeda: Paris menawarkan penyewaan sepeda dan jalur sepeda khusus di dekat museum untuk wisatawan ramah lingkungan.
Perjalanan
- Pintu Masuk Utama (Piramida): Masuk melalui piramida kaca. Terdapat antrian terpisah untuk pemegang tiket dan mereka yang membeli tiket di lokasi.
- Pintu Masuk Rahasia (Carrousel): Bawah tanah, melalui pusat perbelanjaan Carrousel du Louvre (dekat stasiun Palais-Royal/Musée du Louvre, disarankan) — Antrian lebih pendek.
- Pintu Masuk Porte des Lions: Di sepanjang sisi sayap Denon (seringkali hanya buka pada hari kerja) — Antriannya lebih sedikit.
Tips untuk Kunjungan yang Lebih Mudah
-
Pesan Terlebih Dahulu: Sangat penting, terutama pada hari Jumat gratis atau untuk grup yang mendapat tiket masuk gratis — untuk melewati antrian panjang.
-
Waktu Terbaik untuk Berkunjung:
-
Pagi hari (09:00 – 11:00) kurang ramai.
-
Jumat malam (setelah 18:00) suasananya lebih tenang.
-
-
Sepatu yang Nyaman: Museum ini luas dan membutuhkan banyak berjalan kaki.
-
Pilih Waktu yang Tidak Sibuk: Hindari hari libur dan hari Selasa (museum tutup).
Biaya Masuk:
-
Tiket dewasa standar: €22
(Diskon online dapat menurunkannya menjadi €17) -
Tiket masuk gratis untuk:
-
Pengunjung di bawah 18 tahun
-
Penduduk Uni Eropa/EEA berusia 18–25 tahun
-
Guru, penyandang disabilitas + 1 pendamping, mahasiswa seni, pencari kerja (dengan ID yang valid)
-
Tanggal Masuk Gratis
-
Jumat malam pertama setiap bulan setelah pukul 18:00 (kecuali Juli & Agustus)
-
14 Juli (Hari Bastille)
-
Di bawah 26 tahun dari Uni Eropa/EEA: Gratis sepanjang tahun
Tiket sebaiknya dibeli secara online terlebih dahulu untuk menghindari antrian panjang. Diskon tersedia untuk siswa, senior, dan anak-anak di bawah 18 tahun masuk gratis.
Jam Buka
-
Senin, Kamis, Sabtu, Minggu: 09:00–18:00
-
Rabu & Jumat: 09:00–21:00 / terkadang 21:45
-
Tutup pada hari Selasa
-
Juga tutup: 1 Januari, 1 Mei, 25 Desember
Pintu masuk terakhir: 1 jam sebelum tutup
Ruang pameran mulai tutup: 30 menit sebelum museum tutup