“Gereja ini terletak di sebuah bukit yang menghadap ke Sungai Lee. Menara gereja adalah tengara dan simbol kota, dan lonceng gereja populer dalam lagu-lagu abad ke-19.”
Menara Lonceng
Berdiri setinggi 37 meter (170 kaki) dengan dinding setebal 2,13 meter (7 kaki), Menara Lonceng Shandon adalah mahakarya teknik abad ke-18. Tiga tingkat pertama dibangun pada tahun 1722 sebagai bagian dari proyek Gereja St. Anne, dengan tiga tingkat tambahan ditambahkan pada tahun 1750 untuk menampung delapan lonceng yang baru dicetak. Dirancang oleh insinyur-arsitek McOsterick, menara ini berpuncak pada kubah tembaga “pepper pot” yang di atasnya terdapat penunjuk arah angin berbentuk ikan salmon emas setinggi 4 meter (13 kaki), yang menghormati industri salmon Cork yang berkembang pesat pada abad ke-18.
Fasad dua warna menara yang mencolok menampilkan batu pasir merah di sisi utara dan timur, dan batu kapur putih di sisi selatan dan barat, yang mencerminkan geologi lokal dan mitos “berwarna-warni” penduduk Cork yang telah lama ada.
Gereja St. Anne
Dibangun pada tahun 1722 di lokasi bekas Gereja St. Mary (yang hancur dalam Pengepungan Cork tahun 1690-an), St. Anne menampilkan apse melengkung dangkal, rencana persegi panjang sederhana, dan menara yang khas untuk gereja-gereja provinsi abad ke-18. Arsitek terkenal John Coltsman, yang juga merancang Christ Church, Jembatan Gerbang Utara, dan Jembatan Gerbang Selatan, mengawasi pembangunannya. Batu kapur kemungkinan berasal dari singkapan Gillabbey terdekat, sedangkan batu pasir merah mungkin digali dari lereng bukit yang berdekatan.
Di dalam, pengunjung dapat melihat relik seperti font pembaptisan batu dari tahun 1629 dan bangku-bangku kotak asli. Tradisi menunjukkan bahwa sebelum tahun 1300 M, altar mungkin terletak di tengah dinding selatan. Francis Sylvester Mahony (Fr. Prout), penulis puisi/lagu yang mengabadikan Lonceng Shandon, dimakamkan di halaman gereja, menciptakan hubungan budaya yang nyata.
Pengalaman Interaktif: Membunyikan Lonceng
Pengunjung menaiki menara dan memainkan delapan lonceng bersejarah, yang awalnya dicetak pada tahun 1750, menggunakan tali bernomor dan lembaran musik. Suara gembira bergema di seluruh Kota Cork, menawarkan pengalaman sejarah langsung.
Pemandangan Panorama
Balkon atas menyediakan pemandangan 360° Kota Cork, Sungai Lee, bangunan-bangunan bersejarah, dan perbukitan di sekitarnya—ideal untuk fotografi.
Cara Menuju ke Sana
-
Dengan berjalan kaki: Sekitar 10–15 menit dari pusat kota Cork.
-
Dengan Bus: Beberapa jalur bus lokal berhenti di dekat distrik Shandon.
-
Dengan Mobil: Tempat parkir terbatas tersedia di dekatnya; disarankan untuk tiba lebih awal.
Perjalanan
-
Pendakiannya curam dan sempit (lebih dari 130 anak tangga batu) dan mungkin tidak cocok untuk pengunjung dengan tantangan mobilitas atau klaustrofobia.
-
Kenakan sepatu yang nyaman untuk mendaki.
-
Kunjungi lebih awal untuk menghindari keramaian.
-
Bawa kamera untuk pemandangan panorama yang menakjubkan.
Biaya Masuk:
-
Tiket utama (termasuk menara dan interior gereja): Kira-kira €6–€7 per orang.
-
Biaya kecil mungkin berlaku untuk akses gereja saja—periksa di lokasi.
Jam Buka:
- Setiap hari, 10:00 – 16:00 (jam dapat bervariasi sesuai musim).