Iyashi no Sato adalah desa tradisional Jepang yang telah direstorasi, terletak di tepi Danau Saiko dengan pemandangan indah Gunung Fuji pada hari cerah. Desa ini hancur akibat longsor pada tahun 1966 dan dibangun kembali lebih dari 40 tahun kemudian sebagai destinasi wisata budaya yang menghidupkan kembali suasana Jepang zaman dulu.

Terdapat lebih dari 20 rumah tradisional yang telah dipulihkan, berfungsi sebagai museum, bengkel kerajinan, rumah teh, dan galeri seni lokal. Pengunjung dapat mengikuti aktivitas tradisional seperti membuat keramik, menenun, atau mencoba kimono untuk berfoto dengan latar belakang desa klasik ini.

Musim semi dan musim gugur adalah waktu terbaik untuk berkunjung, saat bunga sakura bermekaran atau daun berguguran dengan warna-warni indah menghiasi desa dan Gunung Fuji, menciptakan latar yang sempurna bagi pecinta fotografi dan alam.

Dengan suasana yang tenang dan penuh nostalgia, Iyashi no Sato cocok untuk pasangan, seniman, keluarga, dan siapa saja yang ingin merasakan budaya Jepang autentik.

Untuk merasakan keindahan tradisional Jepang dengan latar belakang Gunung Fuji yang megah, Iyashi no Sato adalah destinasi wajib dikunjungi.

• Dari Stasiun Kawaguchiko, naik bus wisata Retro Saiko dan turun di halte “Nemba-Iyashi no Sato”

• Dengan mobil: sekitar 25 menit melalui Jalan Nasional 139 dari area Gunung Fuji

• Tur sehari dengan pemandu dari Tokyo tersedia

• Waktu terbaik: April–Mei (bunga sakura) dan Oktober–November (daun musim gugur dan langit cerah)

• Kenakan sepatu nyaman untuk berjalan di jalan berkerikil dan tidak rata

• Sewa kimono untuk sesi foto yang tak terlupakan dengan pemandangan Gunung Fuji

• Cicipi makanan ringan lokal dan beli cenderamata buatan tangan penduduk setempat

• Hindari hari libur nasional Jepang untuk pengalaman lebih nyaman

Tiket Masuk:

• Dewasa: 500 yen, Anak-anak: 250 yen

(Diperbarui 2025 oleh Pemerintah Kota Fujikawaguchiko)

Jam Operasional:

• Setiap hari: 09:00–17:00

• (Tutup masuk terakhir pukul 16:30)