“Sebuah desa kecil di lembah yang dikelilingi oleh alam yang melimpah dari Taman Nasional Nam Som-Na Yung. Rasakan gaya hidup lokal yang sederhana, lihat lautan kabut di pagi hari, dan kegiatan utama adalah menaiki traktor e-taek melalui hutan dan sungai untuk bermain di air terjun dan makan nasi hutan.”
Desa Kiriwongkot (Kiriwongkot Village) adalah komunitas kecil dan terpencil yang terletak di antara pegunungan dan sungai di distrik Na Yung, provinsi Udon Thani, yang terletak di wilayah utara jauh, berbatasan dengan provinsi Loei dan Nong Khai. Lokasinya yang unik, dikelilingi oleh pegunungan Phu Phan dan Taman Nasional Nam Som-Na Yung, memberikan sumber daya alam yang berbeda dan iklim yang berbeda dari kota Udon Thani. Desa ini menikmati suasana sejuk yang menyenangkan sepanjang tahun, terutama selama musim dingin dan hujan ketika lautan kabut (Talay Mok) yang spektakuler sering menutupi lembah di pagi hari.
Akar Komunitas dan Gaya Hidup
Penduduk Kiriwongkot sebagian besar terdiri dari kelompok etnis yang menetap di sini dan telah berhasil mempertahankan adat istiadat, tradisi, dan bahasa lokal mereka yang kuat. Penduduk desa sebagian besar terlibat dalam pertanian berkelanjutan yang bergantung pada alam. Tanaman utama mereka termasuk berbagai buah-buahan dan sayuran, dengan fokus kuat pada budidaya kopi Arabika. "Kopi Kiriwongkot" ini semakin dikenal karena karakteristiknya yang unik yang berasal dari ketinggian, iklim sejuk, dan kondisi tanah khusus pegunungan. Pekerjaan umum lainnya termasuk penyadapan karet, menanam hasil bumi organik, dan peternakan, yang semuanya merupakan bagian dari kehidupan lokal otentik yang didorong untuk dijelajahi dan dipelajari oleh wisatawan.
Pengelolaan dan Konservasi Ekowisata
Transformasi Kiriwongkot menjadi "Desa Ekowisata" adalah langkah penting, menekankan konservasi dan memastikan masyarakat setempat memainkan peran langsung dan asli dalam pengelolaan pariwisata. Pariwisata di sini berpusat pada pengalaman "hidup lambat" dan perendaman mendalam dalam cara hidup lokal. Untuk melindungi lingkungan, jumlah pengunjung harian terkadang dibatasi, dan pendapatan penting yang dihasilkan dari pariwisata disalurkan kembali ke masyarakat untuk mendanai pelestarian hutan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk.
Kegiatan Unggulan: Truk E-Taek dan Khao Pa
Kegiatan paling populer dan simbol sejati Kiriwongkot adalah "Petualangan Truk E-Taek." E-Taek, kendaraan pertanian lokal yang dimodifikasi, berfungsi sebagai pemandu wisata sewaan, membawa kelompok wisatawan di sepanjang rute yang menantang—termasuk jalan berlumpur, jalan tanah, dan, yang paling mendebarkan, berkendara tepat melintasi sungai jernih yang mengalir turun dari pegunungan. Perjalanan ini biasanya berpuncak di Air Terjun Huay Chang Phlai atau tempat kegiatan yang ditunjuk di tepi sungai, di mana pengunjung dapat menikmati berendam yang menyegarkan.
Selain itu, sebagian besar paket tur mencakup pengalaman "Khao Pa" (Makanan Hutan), yang sangat direkomendasikan. Makanan disiapkan dan disajikan menggunakan bahan-bahan alami dan mudah terurai, seperti nasi ketan yang dibungkus daun pisang atau hidangan yang disajikan dalam silinder bambu. Hidangan lokal khas sering menampilkan masakan regional Isaan (makanan Thailand Timur Laut), seperti ayam herbal panggang, ikan panggang, dan som tam (salad pepaya). Pengalaman bersantap unik ini, dinikmati tepat di tepi air, dengan sempurna memadukan petualangan dengan relaksasi, menawarkan cita rasa sejati dari tanah setempat.
Cara Menuju ke Sana
-
Mobil pribadi: Berkendara dari kota Udon Thani selama sekitar 140-160 kilometer, membutuhkan waktu sekitar 2,5-3 jam.
-
Lokasi: Cari "Desa Kiriwongkot" di Google Maps.
-
Berkeliling desa: Sorotan utamanya adalah layanan tur e-taek (kendaraan tradisional Thailand) komunitas ke air terjun dan area aktivitas.
Perjalanan
-
Pesan di muka: Jika Anda ingin berpartisipasi dalam E-taek (traktor ala Thailand) dan makan nasi hutan, hubungi komunitas atau perusahaan tur lokal terlebih dahulu.
-
Waktu terbaik untuk berkunjung: Jika Anda ingin melihat lautan kabut, tiba lebih awal di pagi hari.
-
Persiapkan: Bawalah pakaian yang cocok untuk mengarungi air dan basah, termasuk pakaian ganti setelah berenang, dan mantel hangat di musim dingin karena medan pegunungan.
-
Kebersihan: Periksa langkah-langkah kebersihan komunitas, seperti membatasi jumlah wisatawan per hari (selama waktu-waktu tertentu).
Biaya Masuk:
- Tidak Ada Biaya Masuk
Jam Buka:
-
Desa Kiriwongkot adalah komunitas yang terbuka untuk wisatawan sepanjang tahun.
-
Waktu Operasional Aktivitas:
-
Aktivitas perjalanan satu hari biasanya dimulai antara pukul 10:00 hingga 12:00 (wisatawan dapat memilih untuk tiba selama periode ini).
-
Kegiatan utama, seperti naik truk E-Taek, makan di hutan, dan kunjungan air terjun, biasanya memakan waktu beberapa jam dan berakhir sekitar pukul 16:30.
-