“Wat Arun Phatthana adalah pusat spiritual bagi masyarakat. Bangunan kuil telah direstorasi dan dilestarikan dengan indah. Di dalamnya, terdapat patung-patung Buddha kuno dan menara lonceng yang unik. Ada juga kegiatan melantunkan doa dan ceramah mingguan.”
Wat Arun Pattana, juga dikenal secara lokal dengan nama sebelumnya, Samnak Song Ban Arun Pattana (Vihara Ban Arun Pattana), terletak di sebidang tanah yang signifikan di dalam desa Arun Pattana, Moo 11, Desa Ban Yang, Distrik Lam Thamen Chai, Provinsi Nakhon Ratchasima. Vihara ini meliputi area seluas 23 rai dan 3 ngan (kira-kira 9,5 hektar). Ukuran yang substansial ini dianggap besar untuk pusat monastik pedesaan, yang memberikan potensi besar untuk pengembangan sebagai pusat keagamaan dan tempat untuk praktik meditasi.
Sejarah pendiriannya berasal dari keinginan kuat penduduk desa untuk memiliki tempat ibadah dan praktik terdekat, sehingga memudahkan mereka untuk melakukan ritual keagamaan dan mempelajari Dharma. Vihara ini secara resmi didirikan pada tanggal 30 November, B.E. 2553 (2010), dan beroperasi di bawah yurisdiksi ordo monastik Maha Nikaya. Meskipun belum mencapai status penuh sebagai kuil (Wat), tempat ini secara konsisten berfungsi sebagai tempat tinggal bagi para bhikkhu dan tempat berkumpul spiritual yang vital bagi masyarakat setempat.
Peran utama Wat Arun Pattana adalah menjadi pusat spiritual bagi penduduk Arun Pattana dan desa-desa tetangga. Tempat ini menyelenggarakan kegiatan keagamaan penting dan upacara tradisional sepanjang tahun, seperti membuat pahala dan memberikan sedekah pada hari-hari penting umat Buddha, serta acara pahala tahunan seperti Thod Kathin dan Pha Pa (upacara persembahan jubah). Kegiatan ini membantu memperkuat persatuan dan ketahanan spiritual masyarakat. Selain itu, vihara ini terbuka sebagai tempat praktik Dharma dan meditasi bagi semua umat Buddha yang mencari kedamaian dan perlindungan dari gangguan eksternal.
Mengenai bangunan dan fasilitasnya (Sena Saneh), karena vihara ini masih dalam tahap pengembangan, mungkin tidak memiliki kemegahan kuil-kuil besar yang sudah mapan. Namun, vihara ini memiliki struktur yang diperlukan untuk rutinitas harian para bhikkhu dan untuk menampung praktisi awam, termasuk Sala Kan Parian (aula ceramah), tempat tinggal para bhikkhu (Kuti), dan area yang didedikasikan untuk ritual keagamaan. Vihara dan komite terus mengumpulkan dana dan melaksanakan proyek konstruksi dengan tujuan mencapai status kuil penuh dalam waktu dekat, sehingga berfungsi sebagai bukti nyata iman dan kerja sama masyarakat setempat.
Cara Menuju ke Sana
-
Metode Transportasi Utama: Karena kuil ini terletak cukup jauh dari pusat kota atau rute transportasi utama, cara paling nyaman untuk sampai ke sana adalah dengan mobil pribadi atau sepeda motor.
-
Arah dari jalan utama: Jika bepergian dari jalan utama di Distrik Lam Thamenchai, menuju ke Desa Ban Yang. Kemudian, cari tanda untuk Desa Arun Phatthana atau gunakan GPS untuk menavigasi ke koordinat kuil.
Perjalanan
-
Harap berpakaian sopan saat mengunjungi pusat meditasi.
-
Karena ini adalah vihara komunitas, harap hormati tempat tersebut dan patuhi aturan kuil dengan ketat.
-
Jika Anda ingin berpartisipasi dalam kegiatan khusus, harap tanyakan kepada vihara terlebih dahulu.
Biaya Masuk:
- Tidak Ada Biaya Masuk
Jam Buka:
- Karena kuil-kuil pedesaan seringkali tidak memiliki jam buka dan tutup yang ketat seperti tempat wisata, mengunjungi pada siang hari (misalnya, pukul 8:00 - 17:00) adalah waktu yang paling tepat untuk melihat dan membuat pahala