“Sebuah jembatan gantung yang indah melintasi Sungai Beas yang menawan dengan pemandangan ngarai yang spektakuler, dan kuil suci Hanogi Mata yang terletak dramatis di tepi tebing, menawarkan pelarian yang benar-benar damai dan tidak ramai.”
Jembatan Gantung Hanogi (Hanogi Foot Bridge) adalah tempat penting dan terkenal yang dirayakan karena keindahan alamnya yang indah dan suasana yang tenang. Jembatan gantung pejalan kaki yang unik ini dengan anggun melintasi perairan jernih Sungai Beas, dikelilingi oleh pegunungan hijau yang rimbun dan keindahan alam yang tenang, menawarkan pengalaman yang damai sekaligus mendebarkan bagi pengunjung.
Tempat ini sangat populer bagi mereka yang menyukai pendakian singkat, fotografi, atau hanya ingin beristirahat sejenak yang menyegarkan selama perjalanan darat melintasi Himalaya. Dibangun dengan rangka baja dan papan kayu, jembatan ini bergoyang lembut saat Anda melintasinya, menawarkan pemandangan ngarai sungai di bawah yang menakjubkan. Suasananya tenang, dan suara air mengalir serta kicauan burung menciptakan atmosfer damai yang sempurna untuk bersantai atau bermeditasi.
Hanya berjalan kaki singkat dari jembatan adalah Kuil Hanogi Mata (Hanogi Mata Temple) yang dihormati, terletak secara dramatis di tepi tebing. Didedikasikan untuk Dewi Hanogi Mata, kuil ini adalah persinggahan spiritual yang penting bagi penduduk lokal maupun wisatawan. Dari sudut pandangnya, kuil ini menawarkan pemandangan panorama lembah dan sungai – ideal untuk mengabadikan foto-foto yang tak terlupakan.
Selama festival atau musim khusus, berbagai acara dan kegiatan yang berkaitan dengan tradisi lokal dapat diselenggarakan, menarik baik para pemuja maupun wisatawan. Lokasi ini juga cocok untuk para fotografer yang ingin mengabadikan lanskap alam yang menakjubkan, para pelancong yang tertarik untuk merasakan budaya dan spiritualitas lokal, dan siapa pun yang mencari pelarian yang tenang untuk benar-benar merasakan suasana autentik Himalaya.
Jika Anda ingin mengalami dan belajar tentang perpaduan harmonis antara alam, budaya, dan keyakinan di Himalaya, tempat ini wajib dikunjungi.
How to Get There
Jembatan Gantung Hanogi dan Kuil Hanogi Mata terletak dekat Kuil Hanogi Mata di Jalan Raya Nasional 3 (NH3) – rute yang menghubungkan Mandi dan Kullu.
-
Melalui Udara: Bandara terdekat adalah Bandara Bhuntar (Bandara Kullu Manali), sekitar 35 kilometer dari Kullu. Dari bandara, Anda bisa menyewa taksi atau naik bus lokal menuju Jembatan Gantung Hanogi.
-
Melalui Jalan Darat: Jembatan Gantung Hanogi terhubung dengan baik melalui jalan darat. Anda bisa berkendara dari Mandi ke jembatan, yang memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam. Sepanjang perjalanan, Anda akan menikmati pemandangan pegunungan, sungai, dan desa-desa kecil yang indah, menjadikan perjalanan itu sendiri pengalaman yang tak terlupakan. Rute ini adalah salah satu yang paling populer di kalangan wisatawan yang bepergian ke Lembah Kullu dan kota Manali. Bus dan taksi reguler tersedia antara Kullu, Manali, dan kota-kota terdekat lainnya, memastikan perjalanan darat yang nyaman.
Perjalanan
-
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Sebaiknya kunjungi pada pagi hari atau sore hari untuk mendapatkan cahaya terbaik dan suhu yang lebih sejuk.
-
Perhatian di Jembatan: Berhati-hatilah saat melintasi jembatan, terutama selama musim monsun ketika permukaannya mungkin licin.
-
Fasilitas: Fasilitas seperti toko atau restoran sangat terbatas di dekat jembatan. Disarankan untuk membawa air minum dan perlengkapan penting Anda sendiri.
-
Kunjungan Kuil: Kuil Hanogi Mata berada di atas tebing dan melibatkan pendakian sekitar 400-500 anak tangga. Persiapkan diri Anda untuk pendakian ini dan berpakaianlah sopan saat mengunjungi kuil, tutupi bahu dan lutut Anda.
-
Fotografi: Fotografi diizinkan, tetapi mohon hormati adat dan budaya setempat.
Biaya Masuk:
-
Tidak ada biaya masuk untuk jembatan dan kuil. Namun, sumbangan untuk pemeliharaan kuil sangat diterima.
Jam Buka:
-
Jembatan dapat diakses kapan saja. Namun, Kuil Hanogi Mata umumnya buka setiap hari dari pukul 07:00 hingga 19:00. Disarankan untuk berkunjung pada siang hari untuk keamanan dan visibilitas yang lebih baik.