Street Art Penang berada di George Town, kota yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, terkenal dengan arsitekturnya yang menawan dan suasana yang tenang. Street art menyatu dengan sempurna dengan bangunan bersejarah, menjadikan kota ini sebagai tempat lahirnya street art di kawasan ini dan menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Sebagian besar karya dibuat oleh seniman asal Lithuania Ernest Zacharevic, dengan kontribusi dari seniman lain seperti Julia Volchkova.

Sorotan utama Street Art Penang:
Karya ini sebagian besar tersebar di kota tua George Town, terutama di jalan-jalan utama seperti Armenian Street, Cannon Street, Lebuh Ah Quee, Lebuh Chulia, Love Lane, Muntri Street, dan Jalan Penang.

Karya menonjol yang wajib dilihat:

• "Kids on Bicycle" (Anak-anak naik sepeda): Karya paling ikonik kota, berada di Armenian Street

• "Boy on Motorcycle" (Anak laki-laki naik motor): Ernest Zacharevic, di Lebuh Ah Quee

• "Boy on Chair" (Anak laki-laki di atas kursi): Ernest Zacharevic, di Lebuh Chulia

• "Kungfu Girl" (Gadis Kungfu): Mural populer menampilkan seorang gadis kecil berlatih kungfu, di Muntri Street

• "Trishaw Man" (Pengayuh beca): Mural besar menampilkan seorang pria tua duduk menunggu penumpang di beca, penghormatan pada profesi tradisional, di Jalan Penang

• "The Indian Boatman" (Pendayung India): Julia Volchkova, di sudut Klang Street dan Stewart Lane

• Patung besi: Selain mural, menampilkan sejarah dan kehidupan sehari-hari Penang dengan cara yang menyenangkan.

Pengunjung dapat menjelajahi karya ini dengan berjalan kaki atau mendapatkan “peta Street Art” di hotel dan toko lokal. Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk merasakan suasana kota dan menemukan karya yang tersembunyi di gang-gang.

• Mudah dicapai dengan mobil atau taksi ke George Town, Penang

• Menjelajahi kota tua dengan berjalan kaki ideal karena banyak karya yang berdekatan

• Kunjungi pada pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian

• Bawa kamera atau ponsel untuk menangkap mural 3D dan lukisan dinding

• Kenakan sepatu nyaman karena banyak berjalan kaki

• Perhatikan karya langka atau tersembunyi di gang dan dinding 

Biaya masuk: Gratis

Jam buka: 24 jam