“Titik pandang turbin angin raksasa di atas Khao Yai Thiang, bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Lam Takhong Chonlapawatana milik EGAT, menawarkan pemandangan indah dari atas Waduk Lam Takhong. Suasananya menyenangkan, dan anginnya sejuk dan menyegarkan, serta merupakan pusat pembelajaran energi yang penting.”
Generator Turbin Angin Lamtakhong (Lamtakhong Wind Turbine Generators), terletak di atas Khao Yai Tiang, dikelola oleh Otoritas Pembangkit Listrik Thailand (EGAT). Ini merupakan bagian integral dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Lam Ta Khong Jolabha Vadhana. Proyek ini bukan hanya objek wisata, tetapi juga sumber kebanggaan nasional dalam rekayasa energi, karena menampung pembangkit listrik tenaga air pompa bawah tanah pertama dan satu-satunya di Thailand.
Prinsip inti dari pembangkit listrik ini adalah mengelola surplus energi dalam sistem: selama periode permintaan listrik rendah (seperti malam hari), pembangkit mengonsumsi daya dari jaringan untuk memompa air dari Waduk Lam Ta Khong yang lebih rendah ke Waduk Atas (di Khao Yai Tiang). Ketika permintaan listrik puncak terjadi, air yang disimpan dengan cepat dilepaskan untuk mengalir ke bawah dan memutar turbin jauh di bawah tanah, memungkinkan pembangkit untuk menyuntikkan daya listrik ke jaringan segera. Ini merupakan penggunaan sumber daya energi yang efisien dan cerdas.
Di atas stasiun pembangkit listrik bawah tanah terdapat Ladang Angin, tempat turbin angin pembangkit listrik besar ditata dengan indah di sepanjang punggung Khao Yai Tiang. Ladang ini berfungsi sebagai proyek percontohan EGAT untuk energi angin dan merupakan pusat pembelajaran vital untuk energi terbarukan. Beberapa turbin menggunakan teknologi canggih, memungkinkan bilah untuk berputar mengikuti arah angin, memaksimalkan penangkapan energi dari angin kencang yang menjadi ciri khas puncak gunung.
Situs ini telah dikembangkan menjadi titik pandang utama dan area rekreasi untuk provinsi Nakhon Ratchasima. Area di sekitar Waduk Atas menawarkan beberapa kilometer jalan beraspal yang sempurna untuk bersepeda dan berjalan kaki, memberikan wisatawan udara segar dan sejuk serta pemandangan panorama 360 derajat yang langka. Dari titik pandang ini, pengunjung dapat mengapresiasi kompleks pegunungan yang tumpang tindih, hamparan luas Waduk Lam Ta Khong di bawahnya, dan, setelah matahari terbenam, lampu-lampu berkilauan dari Jalan Mitraparp dan komunitas terdekat.
Pada akhirnya, kunjungan ke Khao Yai Tiang menawarkan lebih dari sekadar kesempatan berfoto dengan turbin angin raksasa; ini adalah kesempatan untuk belajar tentang inovasi energi dan menikmati keindahan alam yang terpelihara dengan baik di bawah pengelolaan perusahaan negara.
Cara Menuju ke Sana
-
Petunjuk Arah: Ambil Jalan Mittraphap (Jalan Raya 2).
-
Dari Korat/Bangkok: Cari persimpangan yang mengarah ke Distrik Sikhiu atau Persimpangan Khlong Phai (di seberang Lembaga Pemasyarakatan Wanita Nakhon Ratchasima). Kemudian, belok ke jalan kecil yang mengarah ke Khao Yai Thiang.
Perjalanan
-
Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi hari (untuk menyaksikan matahari terbit) atau sore hari (untuk menyaksikan matahari terbenam) untuk menghindari panas yang menyengat di siang hari.
-
Tindakan pencegahan: Angin bisa sangat kencang di sana, jadi berhati-hatilah agar tidak membawa topi atau barang-barang lain yang mungkin tertiup angin.
-
Kegiatan: Kami sarankan untuk menyewa sepeda untuk berkeliling waduk untuk pengalaman yang benar-benar komprehensif.
Biaya Masuk:
- Tidak ada biaya masuk.
Jam Buka:
- Buka setiap hari, umumnya dari pukul 08:00 hingga 18:00.