“Sebuah monumen cinta agung dan arsitektur indah yang terkenal di dunia, diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Baru. Ini menarik 7-8 juta wisatawan setiap tahun.”
Taj Mahal, yang secara harfiah berarti "Mahkota Istana", sebenarnya adalah sebuah mausoleum marmer putih gading yang dibangun atas dasar cinta yang mendalam. Ini dianggap sebagai salah satu karya arsitektur terindah di dunia. Monumen ini dipesan oleh Kaisar Mughal Shah Jahan, yang memiliki kasih sayang yang tak tergoyahkan terhadap istri tercintanya, Mumtaz Mahal (seorang putri Persia).
Kisah cinta legendaris ini dimulai ketika Pangeran Khurram, yang kemudian menjadi Kaisar Shah Jahan, bertemu dengan Arjumand Banu Begum, putri seorang menteri, pada usia 14 tahun. Dia terpikat oleh kecantikannya dan jatuh cinta padanya. Pangeran Khurram kemudian menghabiskan 10.000 rupee untuk membeli berlian dan memberi tahu ayahnya keinginannya untuk menikahi putri menteri itu. Upacara pernikahan berlangsung lima tahun kemudian, pada tahun 1612 Masehi. Sejak hari itu, keduanya tidak pernah berpisah.
Setelah Kaisar Shah Jahan naik takhta pada tahun 1628 Masehi, dia menaruh kepercayaan penuh pada Arjumand Banu Begum dan memberinya gelar agung Mumtaz Mahal, yang berarti "Permata Istana". Permaisurinya menemaninya ke mana pun, bahkan di medan perang, dan menasihatinya dalam urusan negara. Kaisar sangat menghargai pengabdian permaisurinya.
Namun, pada tahun 1631 Masehi, Permaisuri Mumtaz Mahal meninggal dunia secara tiba-tiba setelah melahirkan anak ke-14 mereka. Kematiannya menjerumuskan Kaisar Shah Jahan ke dalam kesedihan yang mendalam yang berlangsung selama dua dekade. Sebagian besar harta kerajaan dihabiskan untuk membangun monumen cinta agung mereka, Taj Mahal, seperti yang kita kenal sekarang.
Di tahun-tahun terakhirnya, Kaisar Shah Jahan dipenjarakan oleh putranya sendiri. Alasan utamanya adalah keyakinan putranya bahwa ayahnya telah menghabiskan jumlah yang sangat besar dari kas kerajaan tidak hanya untuk membangun Taj Mahal, tetapi juga untuk merencanakan pembangunan Taj Mahal marmer hitam lainnya untuk dirinya sendiri. Dia tetap dikurung selama 8 tahun hingga kematiannya pada tahun 1666 Masehi. Legenda mengatakan bahwa pada hari terakhir hidupnya, dia menghabiskan sepanjang hari menatap sepotong cermin yang memantulkan gambar Taj Mahal dan meninggal dengan pecahan cermin di tangannya. Dia dimakamkan di Taj Mahal, di samping permaisurinya, yang tidak pernah dia lupakan.
Taj Mahal ditetapkan sebagai mahakarya Warisan Dunia pada tahun 1983 dan dianggap sebagai "permata seni Muslim di India", yang menunjukkan kekayaan dan kemakmuran sejarah India. Ini menarik 7-8 juta wisatawan setiap tahun. Selain itu, Taj Mahal terpilih sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Baru pada tahun 2007.
How to Get There
-
Melalui Udara: Bandara terdekat adalah Bandara Kheria (AGR) Agra, sekitar 13 km dari Taj Mahal. Ia memiliki jumlah penerbangan domestik yang terbatas. Sebagai alternatif, Bandara Internasional Indira Gandhi (DEL) Delhi adalah bandara internasional utama terdekat, sekitar 200-230 km jauhnya. Dari Delhi, Anda bisa naik kereta api, bus, atau menyewa taksi ke Agra.
-
Melalui Kereta Api: Agra terhubung dengan baik oleh jaringan kereta api yang luas. Stasiun kereta api utama adalah Agra Cantt (AGC). Banyak kereta api dari kota-kota besar India seperti Delhi, Mumbai, Kolkata, dan Chennai berhenti di sini.
-
Melalui Jalan Raya: Agra terhubung dengan jaringan jalan yang baik, termasuk jalan tol dari Delhi (Yamuna Expressway) dan Lucknow (Agra Lucknow Expressway). Bus (swasta dan yang dioperasikan pemerintah) dan taksi pribadi mudah didapatkan dari berbagai kota di Uttar Pradesh dan negara bagian tetangga.
Perjalanan
-
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi: Waktu terbaik adalah selama bulan-bulan yang lebih sejuk, dari Oktober hingga Maret, ketika cuaca menyenangkan. Hindari puncak musim panas (April-Juni) karena panas ekstrem dan musim hujan (Juli-September) karena kelembaban dan hujan.
-
Kunjungan Pagi Hari: Usahakan untuk mengunjungi pagi hari (tepat setelah matahari terbit) untuk menghindari keramaian dan mengalami Taj Mahal dalam cahaya magisnya. Ini juga ideal untuk fotografi.
-
Alas Kaki: Anda perlu melepas sepatu atau mengenakan penutup sepatu yang disediakan di pintu masuk. Disarankan untuk membawa alas kaki yang nyaman untuk berjalan di sekitar kompleks yang luas.
-
Pemeriksaan Keamanan: Harapkan pemeriksaan keamanan yang ketat. Tas besar, makanan, dan barang elektronik tertentu tidak diizinkan masuk. Periksa pedoman resmi sebelumnya.
-
Pakaian Hormat: Berpakaianlah sopan, terutama saat mengunjungi masjid di dalam kompleks.
-
Tiket: Beli tiket secara daring sebelumnya untuk menghemat waktu dan menghindari antrean, terutama selama musim puncak. Antrean terpisah sering tersedia untuk turis asing.
-
Pemandu Wisata: Pertimbangkan untuk menyewa pemandu wisata resmi di pintu masuk untuk wawasan sejarah, tetapi setujui harganya terlebih dahulu.
Biaya Masuk:
-
Untuk Warga Negara Asing: Sekitar 1.100 Rupee India (termasuk tiket masuk ke mausoleum utama) + biaya otoritas lokal.
-
Untuk Warga Negara India: Sekitar 50 Rupee India (untuk warga negara India, SAARC, dan warga negara BIMSTEC).
-
Anak-anak di bawah 15 tahun: Masuk gratis.
Jam Buka:
-
Buka Setiap Hari: Dari matahari terbit (sekitar pukul 06:00 pagi) hingga matahari terbenam (sekitar pukul 06:30 sore).
-
Tutup: Setiap hari Jumat (untuk salat) dan selama festival besar tertentu.