“Taman pemandangan mini berusia 400 tahun yang melambangkan keindahan, ketahanan, dan warisan budaya Jepang.”
Taman Shukkei-en (Shukkei-en Garden), yang berarti “taman pemandangan mini,” diciptakan pada tahun 1620 oleh penguasa feodal Kastil Hiroshima, Asano Nagaakira, selama periode Edo. Dirancang oleh ahli upacara minum teh terkemuka Ueda Sōko, taman ini dipengaruhi oleh lanskap tenang Danau Barat di Tiongkok. Tata letaknya dengan cerdik meringkas pemandangan alam yang megah—gunung, lembah, sungai, dan pulau—menjadi satu lanskap yang dapat dilalui dengan berjalan kaki.
Di jantung taman terletak Kolam Takueichi, dikelilingi oleh 14 pulau kecil yang meniru geografi Laut Pedalaman Seto. Koko-kyo (Jembatan Drum) yang melengkung dan ikonik berdiri sebagai salah satu struktur langka yang selamat dari pengeboman tahun 1945. Jalan setapak melingkar mengarah melalui hutan bambu, bukit mini, rumah teh elegan, dan sudut pandang musiman yang mengungkapkan perspektif baru sepanjang tahun.
Shukkei-en juga menyimpan beban sejarah yang mendalam. Terletak hanya 1,3 km dari pusat ledakan bom atom, taman ini rusak parah pada tanggal 6 Agustus 1945. Taman ini berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi ribuan orang yang selamat dan tempat pemakaman sementara segera setelah kejadian. Saat ini, tugu peringatan di dalam kompleks menghormati mereka yang mencari perlindungan di sini. Pemulihan dimulai pada tahun 1949 dan berlanjut selama beberapa dekade, yang berpuncak pada pembukaan kembali taman sebagai simbol yang kuat dari pemulihan dan ketahanan Hiroshima.
Sekarang secara resmi ditetapkan sebagai Tempat Keindahan Pemandangan Nasional, Shukkei-en terus menarik pecinta alam dan fotografer karena bunga sakuranya, tanaman hijau subur di musim panas, warna musim gugur yang cerah, dan kamelia musim dingin.
Cara Menuju ke Sana
-
Dengan Berjalan Kaki: Sekitar 15 menit dari Stasiun Hiroshima.
-
Dengan Trem: Naik Jalur Hiroshima Electric Railway (Hiroden) 9 (Jalur Putih) ke Shukkeien-mae, halte terdekat. Jaraknya 5 menit berjalan kaki dari gerbang. (Hatchobori adalah pertukaran utama tetapi sedikit lebih jauh.)
-
Dengan Bus: Bus Wisata Meipuru-pu berhenti di dekat taman.
-
Dengan Taksi: Sekitar 5 menit dari Stasiun Hiroshima.
Perjalanan
-
Kunjungi lebih awal untuk pemandangan yang tenang dan pencahayaan fotografi yang ideal.
-
Cari pohon-pohon korban bom atom yang ditandai—simbol ketahanan yang hidup.
-
Taman ini berdekatan dengan Museum Seni Prefektur Hiroshima; tiket gabungan mungkin tersedia.
-
Acara pencahayaan musiman, terutama selama musim gugur, menawarkan pemandangan malam yang menakjubkan.
-
Rumah-rumah teh kadang-kadang menyelenggarakan upacara minum teh tradisional; periksa jadwal terlebih dahulu.
Biaya Masuk:
-
Dewasa: Sekitar ¥260
-
Anak-anak/Pelajar: Biasanya diskon
(Penerimaan terakhir adalah 30 menit sebelum penutupan.)
Jam Buka:
-
1 April – 15 September: 9:00 – 18:00
-
16 September – 31 Maret: 9:00 – 17:00
-
Tutup: 29–31 Desember