“Sebuah kuil lokal kuno yang bertengger di sebuah bukit, menyimpan replika Jejak Kaki Buddha dan menawarkan sudut pandang yang menakjubkan di mana Anda dapat dengan jelas melihat pantai Hua Hin yang panjang dan patung Buddha berdiri besar di bukit Khao Takiab yang berdekatan”
Kuil Khao Krailart (Khao Krailart Temple) didirikan pada tahun 1931 (B.E. 2474) melalui kolaborasi penduduk desa setempat di komunitas Khao Takiab. Menerima sumbangan dan dukungan dari Phra Thammathinndabhorn, Ratchabophit Sathitmahasimaram Temple di Bangkok. Hal ini menjadikannya kuil dengan sejarah panjang, berfungsi sebagai pusat iman yang vital bagi komunitas Buddhis di Khao Takiab. Kuil ini terletak di Khao Krailas, sebuah bukit kecil yang berdekatan dengan Khao Takiab, dan dikenal dengan arsitekturnya yang sederhana yang selaras dengan keindahan alam sekitarnya.
Struktur terpenting di kuil ini adalah Ubosaht (Aula Penahbisan), dibangun pada tahun 1957 (B.E. 2500). Menampilkan struktur beton bertulang, dan dindingnya dibangun secara unik dari batu bertumpuk yang ditutupi dengan plester, memberikan nuansa yang kuat dan khidmat. Di dalam aula, sebuah Replika Jejak Kaki Buddha yang suci diabadikan bagi para umat untuk memberikan penghormatan mereka. Fitur langka lainnya dari kuil ini adalah "Cross-Sun Ubosaht," yang berarti aula diposisikan tegak lurus dengan garis utama Timur-Barat, orientasi konstruksi yang diyakini hanya ada di beberapa kuil di Thailand.
Perjalanan ke kuil melibatkan menaiki banyak tangga dengan berjalan kaki, yang membutuhkan sedikit usaha. Namun, setelah mencapai puncak, pengunjung akan dihadiahi dengan pengalaman yang sangat berharga. Kuil ini menawarkan suasana yang tenang dan teduh, dipenuhi dengan pepohonan besar dan tanaman hijau yang memberikan lingkungan yang sejuk. Akibatnya, kuil ini sering digunakan sebagai tempat untuk latihan Dharma dan meditasi oleh umat Buddha yang mencari ketenangan dan pengasingan.
Apa yang menarik wisatawan ke Wat Khao Krailart adalah sudut pandang yang luar biasa di puncak. Dari titik pandang ini, pengunjung dapat menikmati panorama yang jelas dari Teluk Hua Hin dan pantainya yang panjang, desa Khao Takiab, dan Khao Kalok di selatan. Terutama, orang dapat dengan jelas melihat patung Buddha berdiri besar (Phra Buddha Paang Haam Yaat), simbol ikonik Wat Khao Takiab, yang terletak di bukit terdekat. Ini adalah pemandangan yang sangat mengesankan dan perspektif yang harus dilihat oleh pengunjung.
Dengan demikian, Kuil Khao Krailart menawarkan perpaduan sempurna antara ibadah keagamaan dan jalan-jalan rekreasi, memberikan pemandangan luas laut Hua Hin dan daerah sekitarnya. Ini adalah perjalanan yang bermanfaat bagi mereka yang mencari ketenangan pikiran dan ingin merasakan pesona kuno Hua Hin dari perspektif yang berbeda.
Cara Menuju ke Sana
Mobil Pribadi:
- Berkendara di sepanjang jalan pantai menuju Khao Takiab. Kuil ini berada di Khao Krailas, bukit kecil di sebelah kanan sebelum mencapai Khao Takiab. Mobil tidak bisa naik ke kuil di puncak; parkir tersedia di dasar bukit, dan Anda harus berjalan menaiki tangga.
Songthaew Lokal (Taksi Hijau):
- Naik Songthaew hijau (rute Hua Hin - Khao Takiab) dan minta sopir untuk menurunkan Anda di dekat pintu masuk Wat Khao Krailart atau di Khao Takiab. Kemudian, berjalanlah ke pintu masuk kuil.
Taksi/Taksi Lokal:
- Sewa taksi atau taksi lokal dari pusat kota Hua Hin ke daerah Khao Takiab, yang berjarak sekitar 7-8 kilometer.
Perjalanan
Waktu Terbaik untuk Berkunjung:
- Disarankan untuk berkunjung pada pagi hari (07.00 – 10.00) atau sore hari (16.00 – 17.00) untuk menghindari panas terik matahari siang.
Alas Kaki dan Pakaian:
- Kenakan sepatu berjalan yang nyaman karena Anda harus menaiki banyak anak tangga. Berpakaianlah sopan dan hormat (menutupi bahu dan lutut) sebagaimana layaknya untuk situs keagamaan.
Persiapan:
- Bawa air minum, karena pendakian bisa melelahkan dan menyebabkan dehidrasi.
Fotografi dan Pemandangan:
- Sudut pandang sangat bagus untuk fotografi lanskap sudut lebar laut. Rencanakan untuk mencapai puncak tepat waktu untuk cahaya lembut di pagi hari atau sore hari.
Perhatian:
- Meskipun kuil ini damai, berhati-hatilah terhadap monyet yang mungkin muncul di jalan setapak atau di dasar bukit.
Biaya Masuk
-
Gratis
Jam Buka:
-
Buka Setiap Hari dari pagi hari hingga malam (Biasanya sekitar 06.00 - 18.00)
-
Catatan: Rencanakan pendakian dan penurunan Anda untuk diselesaikan sebelum gelap demi keselamatan.