
“Gua Suwannakhuha adalah salah satu daya tarik keagamaan dan sejarah terpenting di Provinsi Nong Bua Lamphu. Gua ini menyimpan artefak kuno dan prasasti batu yang menceritakan masa lalunya. Ini juga merupakan rumah bagi patung-patung Buddha stuko yang penting, termasuk Luang Pho Phra Chai Setthathirat, yang sangat dihormati oleh komunitas lokal.”
Gua Suwannakhuha terletak di dalam area Wat Tham Suwannakhuha di Ban Khuha Phatthana, Tambon Nasi, Amphoe Suwannakhuha, Provinsi Nong Bua Lamphu. Ini adalah situs sejarah dan arkeologi yang akarnya kembali ke Kerajaan Lan Xang kuno. Menurut prasasti batu yang ditemukan di sini, kuil ini didirikan pada tahun 932 kalender Buddha (389 M) oleh Raja Sai Setthathirat, penguasa Vientiane sebelumnya, berfungsi sebagai catatan sejarah penting tentang pendirian kuil dan komunitas kuno.
Kuil ini terletak di pegunungan batu kapur yang terdiri dari lebih dari 40 gua. Yang paling signifikan di antaranya adalah "Tham Yai" (Gua Besar), sebuah ruang besar yang digunakan sebagai tempat suci utama. Di dalamnya, Anda dapat menemukan banyak patung Buddha stuko. Yang paling penting dan sangat dihormati adalah "Luang Pho Phra Chai Setthathirat", patung Buddha megah dalam posisi menaklukkan Mara dengan kepala ular, dibuat dalam gaya seni Lan Xang. Patung ini sangat terkenal karena terbuat dari mortar kuno khusus yang dikenal sebagai "Poon Sa-than Phet", campuran pasir, kapur, jus asam jawa, dan getah pohon, yang memberikan kekuatan luar biasa pada patung tersebut. Gua ini juga menyimpan patung Buddha berbaring yang indah sepanjang 14,5 meter, yang menunjukkan kemakmuran agama Buddha di wilayah ini.
Selain patung Buddha, kompleks gua juga memiliki relik penting lainnya seperti Phra Maha That Chedi dan prasasti batu, yang dianggap sebagai artefak krusial untuk mengotentikasi narasi sejarah situs tersebut. Selain itu, di dalam gua, pengunjung dapat melihat monogram kerajaan dari beberapa raja sebelumnya dan anggota keluarga kerajaan yang telah mengunjungi tempat ini untuk memberi penghormatan. Gua Suwannakhuha bukan hanya situs sejarah; itu adalah pusat keyakinan bagi masyarakat Nong Bua Lamphu, yang menyelenggarakan festival tahunan penting yang disebut "Boon Khao Jee Yak" (Festival Bola Nasi Panggang Raksasa). Area kuil juga merupakan rumah bagi sekelompok besar monyet, yang menambahkan elemen alam yang unik pada kunjungan tersebut.
How to Get There
-
Dengan Mobil: Dari pusat Provinsi Nong Bua Lamphu, ambil jalan raya 210 (rute Nong Bua Lamphu-Loei). Kemudian, belok kanan ke jalan raya 2079. Setelah Anda mencapai Amphoe Suwannakhuha, ambil jalan Phra Chai Setthathirat dan belok kanan di sekolah Ban Dong Yang Ta Laeo. Lanjutkan sekitar 4 kilometer.
-
Dengan Bus: Naik bus umum dari kota Nong Bua Lamphu ke Amphoe Suwannakhuha, lalu sewa taksi lokal atau taksi motor ke kuil.
Perjalanan
-
Berpakaian sopan saat mengunjungi kuil.
-
Berhati-hatilah dengan monyet di sekitar area kuil; hindari memberi mereka makan berlebihan dan jaga barang-barang Anda tetap aman.
-
Disarankan untuk memeriksa perubahan jam buka kuil sebelum kunjungan Anda.
Harga Tiket Masuk
- Gratis masuk.
Jam Buka
- Buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga 17:30.