“Stasiun penelitian pertama Proyek Kerajaan yang mengubah gunung tandus menjadi lahan pertanian subur dengan lebih dari 12 jenis buah, 60 jenis sayuran, dan 20 jenis bunga.”
Stasiun Pertanian Kerajaan Angkhang didirikan sebagai stasiun penelitian pertama di bawah Proyek Kerajaan atas inisiatif Yang Mulia Raja Rama IX. Tujuannya adalah membantu komunitas suku pegunungan di utara Thailand untuk menghentikan penanaman opium dan pertanian berpindah yang merusak hutan dan daerah aliran sungai dengan mengenalkan metode pertanian berkelanjutan dan alternatif penghidupan.
Awalnya, wilayah ini adalah gunung gundul dan tandus, tetapi melalui penelitian dan pengembangan berkelanjutan, kawasan ini berubah menjadi lahan pertanian yang subur dan makmur. Saat ini, terdapat lebih dari 12 jenis pohon buah seperti apel, persik, dan plum, lebih dari 60 jenis sayuran beriklim sejuk, dan lebih dari 20 jenis bunga berwarna-warni, termasuk mawar dan krisan.
Iklim yang sejuk sepanjang tahun membuat Angkhang menjadi tempat ideal untuk menanam tanaman dari iklim sedang dan sangat menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam. Stasiun ini memiliki taman-taman yang indah, taman bonsai, rumah kaca, serta program edukasi mengenai pertanian berkelanjutan.
Pengunjung juga dapat membeli produk lokal seperti teh, selai stroberi, kerajinan tangan, dan sayuran segar. Selama musim dingin, terutama antara November hingga Februari, tempat ini menawarkan pemandangan menakjubkan dengan kabut pagi dan bunga bermekaran, menarik para fotografer dan pecinta alam.
How to Get There
-
Dari kota Chiang Mai, berkendara sekitar 3-4 jam melalui Jalan Raya 107 (Chiang Mai–Fang) dan kemudian Jalan 1249 (Mae Ngon–Angkhang).
-
Dari Fang, perjalanan sekitar 1 jam melalui jalan yang berkelok dan menanjak.
-
Disarankan menggunakan kendaraan dengan penggerak empat roda untuk bagian terakhir.
-
Transportasi umum tersedia hingga Fang, dari sana perlu menggunakan taksi atau minibus untuk mencapai stasiun.
-
Saat musim dingin, disarankan berangkat pagi karena kabut dan kondisi jalan.
Perjalanan
-
Waktu terbaik mengunjungi adalah dari November hingga Februari saat cuaca sejuk dan bunga bermekaran.
-
Bawa pakaian hangat untuk pagi dan malam hari.
-
Cocok untuk fotografi saat matahari terbit dan terbenam.
-
Produk lokal dan kerajinan tangan dapat dibeli di lokasi.
-
Periksa kondisi cuaca dan jalan sebelum berkunjung, terutama saat musim hujan.
Biaya Masuk:
-
Gratis untuk pengunjung.
-
Biaya masuk kendaraan sekitar 200 Baht per mobil (harap cek biaya terbaru sebelum berkunjung).
Jam Operasional:
-
November–Maret: 07:00 – 18:00
-
April–Oktober: 08:00 – 17:00