“Dotonbori terkenal dengan papan neon Glico, kepiting mekanik raksasa, ragam makanan jalanan lezat, dan pusat perbelanjaan yang ramai.”

Dotonbori adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Osaka, membentang sejajar dengan Kanal Dotonbori dari Jembatan Dotonboribashi hingga Jembatan Nipponbashi di kawasan Namba. Kawasan ini menjadi ikon kota Osaka dengan lampu neon gemerlap dan suasana meriah yang tak pernah sepi.

Beberapa spot foto terkenal:

  • Papan Neon Glico: Dipasang sejak 1935, papan ikonik perusahaan permen Jepang ini berukuran 10,38 meter lebar dan 20 meter tinggi. Saat malam hari, papan ini menyala dan menampilkan gambar pelari yang bergerak, menjadi ikon foto yang populer.

  • Boneka Badut Pemukul Drum Mekanik: Dipajang di depan toko Cui-daore sejak 1950 untuk menarik pelanggan. Meski tokonya sudah tutup, boneka ini tetap bisa ditemukan di dekat area tersebut.

  • Kepiting Mekanik Raksasa: Terletak di depan restoran Kanidoraku, kepiting sepanjang 6,5 meter ini bisa menggerakkan kaki dan matanya. Pertama kali dipasang pada tahun 1960 dan sangat mencolok di malam hari.

Dotonbori juga merupakan surga kuliner. Beragam restoran, kios makanan, dan izakaya berjajar di sepanjang jalan, menawarkan takoyaki, okonomiyaki, sushi, ramen, dan banyak hidangan lokal maupun internasional lainnya.

Selain itu, Dotonbori menjadi tempat favorit belanja dengan butik, toko oleh-oleh, hingga pusat perbelanjaan besar. Salah satu daya tarik utamanya adalah Shinsaibashi Shopping Arcade, jalan perbelanjaan pejalan kaki yang ramai dengan toko-toko, kafe, dan hiburan malam.


Sejarah Singkat:
Sejarah Dotonbori bermula tahun 1612, ketika Yasui Doton, seorang pedagang lokal, mulai memperluas Sungai Umezu untuk membangun kanal guna memperlancar perdagangan ke Sungai Yodo. Ia meninggal dalam Pertempuran Osaka, namun cucunya menyelesaikan proyek tersebut pada 1615. Penguasa baru Kastil Osaka, Tadaki Matsudaira, menamai kanal dan jalan di sisinya sebagai "Dotonbori" (kata "bori" berarti kanal atau parit).

Tahun 1621, pemerintahan Tokugawa merancang ulang kota dan menetapkan Dotonbori sebagai distrik hiburan. Pada 1662, berdirilah teater Kabuki, Bunraku, dan teater boneka mekanik Takeda Karakuri. Tempat makan dan kafe berkembang mengikuti arus pengunjung malam. Sayangnya, semua teater tersebut hancur dalam Perang Dunia II.


How to Get There
  • Dari Osaka Station City, naik jalur Midosuji di Stasiun Umeda (M16) dan turun di Stasiun Namba (M20). Perjalanan sekitar 17 menit (5 km), lalu jalan kaki 600 meter ke papan neon Glico.

  • Dari Stasiun JR Namba (jalur Yamatoji), hanya 5 menit berjalan kaki.


Perjalanan
  • Datang pada malam hari untuk menikmati pemandangan lampu neon, terutama papan Glico yang menyala pukul 18.00–24.00.

  • Coba kuliner khas Osaka seperti takoyaki dan okonomiyaki.

  • Gunakan sepatu nyaman untuk berjalan kaki di sekitar area yang ramai.

  • Jelajahi kawasan belanja Shinsaibashi jika Anda suka berbelanja dan nongkrong.


Tiket Masuk:

  • Gratis (biaya makan & belanja tergantung pribadi)

Jam Operasional:

  • Terbuka 24 jam (lampu neon menyala pukul 18.00–24.00)

Dotonbori

Share

Dotonbori, Distrik Chuo, Osaka, Prefektur Osaka, Jepang, 542-0071 Map

List 0 review |

Closed today

จ.18.00 - 24.00
อ.18.00 - 24.00
พ.18.00 - 24.00
พฤ.18.00 - 24.00
ศ.18.00 - 24.00
ส.18.00 - 24.00
อา.18.00 - 24.00

19

Manage your trips

Delete

All reviews

(List 0 review)