Taman Nasional Phu Ruea mencakup wilayah Kecamatan Phu Ruea dan Tha Li di Provinsi Loei, dengan batas utara berbatasan langsung dengan Laos. Bentuk wilayah taman menyerupai kapal besar di atas gunung tinggi, dengan beberapa batu yang tampak seperti diukir, yang disebut secara lokal “Kwan Samor.” Puncak sekitarnya sering diselimuti kabut, menciptakan suasana damai di tengah hutan lebat. Luas taman sekitar 120,84 km².

Pada tahun 1976, Direktur Jenderal Departemen Kehutanan dan pejabat provinsi Loei merekomendasikan agar hutan Phu Ruea dikembangkan sebagai destinasi wisata. Penelitian selanjutnya mengonfirmasi bahwa area ini memiliki sumber daya alam yang kaya, termasuk hutan, air terjun, dan pemandangan yang indah, sehingga layak ditetapkan sebagai taman nasional.

Nama “Phu Ruea” berasal dari sebuah gunung yang menonjol seperti layar kapal besar, dan dataran tinggi di puncaknya menyerupai lambung kapal. Usulan pembentukan taman nasional disetujui pada tahun 1978 dan diumumkan secara resmi di Royal Gazette pada tahun 1979, menjadikannya taman nasional ke-16 di Thailand.

Topografi terdiri dari pegunungan tinggi dan kompleks dengan formasi batu pasir dan granit, berselang-seling dengan dataran tinggi. Puncak tertinggi, Phu Ruea, mencapai 1.365 meter di atas permukaan laut. Puncak penting lainnya termasuk Phu San 1.035 m dan Phu Ku 1.000 m. Gunung-gunung ini menjadi sumber beberapa sungai kecil, seperti Huai Nam Dan, Huai Bong, Huai Kiang Na, Huai Sai Khao, Huai Tio, dan Huai Phai, yang memberi makan air terjun di taman ini.

Taman ini memiliki iklim sejuk sepanjang tahun, dan di musim dingin embun beku dapat terbentuk di atas rumput, yang secara lokal disebut “Mae Ka Ning.” Vegetasinya mencakup hutan campuran, hutan kering dipterokarpa, hutan hujan tropis, dan hutan pinus. Puncak gunung memiliki hutan pinus, taman batu alami, dan padang rumput. Tanaman di tanah termasuk mawar liar, lumut, pakis, dan berbagai orkid indah seperti Ma Wing, Sam Poi, I Ya Ret, Euang Kham, Euang Phueng, dan Euang Ngern, yang mekar sepanjang tahun.

Fauna di taman cukup beragam, termasuk beruang, muntjak, babi hutan, rusa, monyet, tupai hitam, burung pheasant, ayam hutan, kelinci, kura-kura, dan banyak spesies burung. Pada musim dingin, beberapa burung migran dari Cina dapat terlihat dalam jumlah besar.

Taman Nasional Phu Ruea merupakan tujuan wisata, rekreasi, pendidikan, dan konservasi lingkungan, cocok untuk pengunjung dari segala usia.

• Dengan mobil pribadi: sekitar 60 km dari kota Loei melalui Jalan Raya 21

• Dengan bus: tersedia dari kota Loei selama musim wisata

• Jalan di dalam taman terawat dengan baik, memungkinkan akses aman ke titik pandang dan air terjun

• Gunakan sepatu yang cocok untuk hiking

• Bawa air dan perlengkapan penting

• Persiapkan pakaian hangat untuk pagi hari dan musim dingin

• Hormati alam dan jangan membuang sampah sembarangan

• Gunakan area perkemahan yang telah disediakan untuk keamanan