“Perkampungan Karen Berleher Panjang, Ban Nai Soi (Long Neck Karen Village, Ban Nai Soi) di Mae Hong Son menonjol sebagai komunitas Karen Berleher Panjang (Kayan) yang telah menetap di sini. Pengunjung dapat belajar tentang gaya hidup mereka, tradisi khas memakai cincin kuningan, dan mendukung kerajinan tangan lokal.”
Perkampungan Karen Berleher Panjang, Ban Nai Soi (Long Neck Karen Village, Ban Nai Soi) di Mae Hong Son adalah komunitas dari kelompok etnis Kayan, juga dikenal sebagai "Karen Berleher Panjang", yang terletak di distrik Mueang Mae Hong Son, provinsi Mae Hong Son. Desa ini terkenal di kalangan wisatawan yang tertarik untuk merasakan gaya hidup dan budaya unik suku pegunungan.
Desa ini memiliki sejarah panjang, karena masyarakat Kayan bermigrasi dan menetap di sini untuk melarikan diri dari konflik, membangun rumah mereka sesuai dengan adat tradisional mereka. Sebagian besar permukiman mereka terletak di lembah dengan sungai yang mengalir melewatinya.
Komunitas Perkampungan Karen Berleher Panjang, Ban Nai Soi (Long Neck Karen Village, Ban Nai Soi) di Mae Hong Son masih mempertahankan gaya hidup tradisionalnya, termasuk kebiasaan memakai cincin kuningan di leher, sebuah ciri khas wanita Kayan. Meskipun sebagian besar masyarakat Kayan tidak mengetahui alasan pasti mengenakan cincin ini, hal itu tetap menjadi tradisi berharga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Di dalam desa terdapat toko-toko, restoran, dan kios suvenir yang menjual produk kerajinan tangan lokal seperti kain tenun dan perhiasan, yang menjadi sumber pendapatan penting bagi komunitas. Wisatawan dapat berjalan-jalan di desa, mengamati kegiatan menenun, dan membeli suvenir untuk mendukung mata pencarian penduduk desa.
Tempat ini juga cocok bagi mereka yang tertarik untuk belajar tentang budaya dan sejarah kelompok etnis, serta bagi para fotografer yang ingin mengabadikan keindahan gaya hidup unik dan tradisi langka. Kunjungan ke Perkampungan Karen Berleher Panjang, Ban Nai Soi (Long Neck Karen Village, Ban Nai Soi) di Mae Hong Son bukan sekadar perjalanan; ini adalah kesempatan untuk belajar dan memahami keragaman budaya.
Jika Anda ingin memulai perjalanan yang berbeda dan menemukan warisan budaya berharga dari suku Karen Berleher Panjang, Perkampungan Karen Berleher Panjang, Ban Nai Soi (Long Neck Karen Village, Ban Nai Soi) di Mae Hong Son adalah destinasi yang tidak boleh Anda lewatkan.
How to Get There
-
Mobil Pribadi/Sewa Mobil: Dari kota Mae Hong Son, berkendara di sepanjang Highway 1095 menuju distrik Pang Mapha. Sekitar penanda kilometer 199, akan ada belok kiri menuju Ban Nai Soi. Lanjutkan perjalanan sekitar 1-17 kilometer (tergantung titik awal dan rute Anda).
-
Transportasi Umum: Anda mungkin perlu menggunakan songthaew lokal (taksi bersama) atau menyewa kendaraan pribadi dari kota Mae Hong Son, karena jalan menuju desa mungkin tidak cocok untuk bus umum biasa. Sebaiknya tanyakan informasi terbaru kepada penduduk setempat atau operator tur di Mae Hong Son.
Perjalanan
-
Hormati Budaya Lokal: Saat mengunjungi komunitas etnis, harap berpakaian sopan dan tunjukkan rasa hormat terhadap budaya dan gaya hidup penduduk desa. Hindari mengambil foto yang mengganggu privasi tanpa izin.
-
Bawa Uang Tunai: Sebagian besar toko dan restoran di desa sebagian besar menerima uang tunai, dan membeli kerajinan tangan secara langsung mendukung pendapatan komunitas.
-
Pahami Tujuannya: Kunjungan ke desa-desa ini harus didekati sebagai pariwisata budaya yang bertujuan untuk belajar dan menghormati gaya hidup kelompok etnis, bukan hanya sebagai "atraksi".
-
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi: Desa ini dapat dikunjungi sepanjang tahun, tetapi musim dingin (November-Februari) menawarkan cuaca yang menyenangkan, menjadikannya ideal untuk perjalanan.
Biaya Masuk:
-
Pengunjung Thailand: Dewasa 20 Baht, Anak-anak 10 Baht
-
Pengunjung Asing: Dewasa 50 Baht, Anak-anak 20 Baht (Informasi terbaru untuk tahun 2025 dari Organisasi Administrasi Lokal)
Jam Buka:
-
Buka setiap hari dari pukul 07:00 pagi hingga 05:00 sore.
-
Disarankan untuk berkunjung sebelum tengah hari untuk menghindari terik matahari.