Wat Saen Thong adalah sebuah candi kuno dan signifikan secara historis yang berfungsi sebagai pusat spiritual bagi masyarakat di distrik Mae Sariang, di provinsi Mae Hong Son. Candi ini didirikan pada tahun 1793, menjadikannya salah satu candi tertua di wilayah tersebut.

Menurut legenda setempat, candi ini dulunya bernama 'Wat Lum'. Kemudian berganti nama menjadi Wat Saen Thong, diambil dari nama 'Phra Saen Thong', sebuah patung Buddha suci yang awalnya berada di Wat Thung Laeng. Selama banjir yang menenggelamkan candi itu, penduduk setempat berhasil menyelamatkan hanya patung ini dan menempatkannya di sini, yang mengarah pada pendirian Wat Saen Thong.

Selain Phra Saen Thong, patung Buddha perunggu dalam posisi menundukkan Mara dari periode Chiang Saen, candi ini juga menyimpan 'Phra Phet' atau 'Phra Sing Neung'. Patung gaya Phra Phuttha Sihing ini diyakini sangat suci dan mampu mendatangkan hujan, sehingga sangat dihormati oleh masyarakat.

Selama festival Songkran (Tahun Baru Thailand), candi ini mengadakan prosesi di mana kedua patung Buddha suci diarak keliling kota, memungkinkan penduduk untuk memercikkan air dan memberikan penghormatan. Tradisi lama ini menarik banyak wisatawan yang ingin mengalami budaya indah dari komunitas tersebut.

Jika Anda tertarik pada sejarah, seni Buddha, dan ingin merasakan keyakinan abadi dari penduduk setempat, Wat Saen Thong adalah tempat yang wajib dikunjungi di Mae Sariang.

• Dengan mobil: Ikuti jalan utama menuju kota Mae Sariang. Candi ini terletak di dalam kota itu sendiri.

• Dengan transportasi umum: Terdapat bus jarak jauh dari Bangkok dan kota-kota besar terdekat lainnya yang melayani distrik Mae Sariang.

• Lokasi candi di dalam kota Mae Sariang membuatnya mudah diakses

• Saat mengunjungi tempat suci ini, berpakaianlah dengan sopan.

Biaya Masuk:

• Gratis

Jam Buka:

• Dapat dikunjungi pada siang hari