“Ditandai dengan formasi batu kapur yang unik, pasir putih bersih, gua suci, fenomena bioluminesensi yang mempesona di malam hari, dan reputasinya sebagai lokasi syuting global.”
Pantai Gua Phra Nang (Phra Nang Cave Beach) adalah salah satu pantai terindah dan paling terkenal di dunia. Terletak di ujung selatan Teluk Railay, di Provinsi Krabi, pantai ini terkenal dengan pemandangan spektakuler tebing batu kapur yang menjulang tinggi, air laut zamrud yang jernih, dan pasir putih halus, menarik pengunjung dari seluruh dunia.
Tempat ini memiliki sejarah yang kaya dan legenda yang menarik, karena di sinilah terletak Gua Phra Nang. Gua ini sangat dihormati oleh nelayan setempat yang percaya bahwa itu adalah kediaman Phra Nang, seorang dewi laut. Ini juga merupakan latar belakang legenda cinta yang mengharukan antara Nang dan Boon, yang menurut cerita rakyat, menyebabkan terbentuknya gua itu sendiri dan banyak pulau kecil di Teluk Pantai Gua Phra Nang, seperti Pemakaman Fosil Kerang, Koh Tup, dan Koh Mor – semuanya adalah bukti geologi Krabi yang menakjubkan.
Gua Phra Nang merupakan bagian integral dari cara hidup dan kepercayaan masyarakat setempat. Pengunjung sering membawa persembahan falus kayu untuk memohon berkah dan menunjukkan rasa hormat mereka, mencerminkan pemujaan lokal terhadap kesuburan dan kekuatan suci yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Pantai Gua Phra Nang adalah tujuan populer bagi wisatawan yang mencari keindahan alam. Berbagai aktivitas dapat dinikmati di sini, seperti berjemur, berenang, berkayak, panjat tebing, dan ini adalah salah satu tempat terindah untuk menyaksikan matahari terbenam. Selain itu, pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, terutama saat bulan sabit dari November hingga Desember, pengunjung mungkin dapat menyaksikan fenomena bioluminesensi plankton yang mempesona yang bersinar di air gelap, menawarkan pengalaman yang benar-benar ajaib.
Dengan keindahan luar biasa dan daya tarik uniknya, Pantai Gua Phra Nang telah dipilih sebagai latar belakang untuk banyak film dan iklan terkenal di seluruh dunia. Ini termasuk iklan Pepsi Cola yang menampilkan bintang sepak bola dunia Ronaldinho lebih dari satu dekade yang lalu, serta film-film Hollywood dan internasional seperti Jurassic World Rebirth (2025), Around the World in 80 Days (2004), dan Cutthroat Island (1995), yang semakin memperkuat statusnya sebagai lokasi syuting kelas dunia.
Destinasi ini cocok untuk semua jenis pelancong, baik Anda pasangan yang mencari romansa, fotografer yang mencari bidikan menakjubkan, penggemar petualangan, atau hanya seseorang yang ingin bersantai di tengah alam yang murni dan menjelajahi budaya lokal.
Legenda
Pantai Gua Phra Nang diselimuti oleh legenda memukau yang menjelaskan asal-usul gua suci dan formasi geologi di sekitarnya:
Kisah ini menceritakan tentang sepasang suami istri tua, "Ta Modung," yang sangat mendambakan seorang anak. Mereka memohon kepada Naga (dewa ular) untuk mengabulkan keinginan mereka agar memiliki seorang putri. Naga setuju, tetapi dengan satu syarat: jika itu seorang putri, dia harus menikah dengan putra Naga. Segera, pasangan itu memiliki seorang putri, yang paling cantik di wilayah itu, yang mereka namai "Nang." Nang jatuh cinta dengan seorang pemuda desa bernama "Boon," meskipun putra Naga mencoba merayunya tanpa berhasil.
Pada hari pernikahan Nang dan Boon, Naga, yang marah karena syaratnya dilanggar, campur tangan dengan kekerasan untuk merebut Nang. Konflik besar pun pecah, dan bahkan seorang pertapa yang mencoba menengahi tidak dapat menghentikan kekacauan. Dalam kemarahannya, pertapa itu mengutuk segala sesuatu agar berubah menjadi batu. Kamar pengantin Nang menjadi Gua Phra Nang yang kita lihat hari ini. Makanan penutup ketan dari pernikahan itu berubah menjadi Pemakaman Fosil Kerang, dan barang-barang lainnya menjadi Koh Tup, Koh Mor, serta berbagai pulau yang tersebar di sekitar teluk Pantai Gua Phra Nang, yang mencerminkan kepercayaan dan penghormatan lokal yang mendalam terhadap tempat ini.
How to Get There
-
Dari Kota Krabi atau Bandara Krabi: Naik van mini bersama (songthaew) atau taksi ke Dermaga Ao Nam Mao (Ao Nam Mao Pier) (sekitar 30 menit dari bandara), lalu naik perahu ekor panjang.
-
Perahu Ekor Panjang:
-
Dari Dermaga Ao Nam Mao (Ao Nam Mao Pier): Perjalanan memakan waktu sekitar 15 menit dan biaya sekitar 80–100 THB per perjalanan. Perahu berangkat saat penuh (biasanya beroperasi dari pukul 08:00 hingga 18:00).
-
Dari Dermaga Pantai Ao Nang (Ao Nang Beach Pier): Perjalanan memakan waktu sekitar 10–15 menit. Tiket sekali jalan berharga 100 THB (dengan biaya tambahan 50 THB setelah pukul 18:00).
-
-
Berjalan Kaki: Dari Pantai Railay (Railay Timur/Barat), Anda bisa berjalan kaki ke Pantai Gua Phra Nang dalam waktu sekitar 10 menit.
Perjalanan
-
Disarankan untuk membawa air minum dan makanan ringan sendiri, karena harga di pedagang pantai bisa cukup tinggi.
-
Berhati-hatilah dengan monyet, yang mungkin mendekati tas atau makanan Anda.
-
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari atau sore hari untuk menghindari keramaian dan terik matahari.
-
Bawalah perlengkapan pelindung matahari seperti tabir surya, topi, dan kacamata hitam.