“Gang ramen bersejarah tahun 1950-an dengan 17 toko tradisional yang menawarkan makan larut malam bergaya konter di Susukino.”
Ganso Ramen Yokocho—juga dikenal sebagai Original Ramen Alley—merupakan salah satu destinasi kuliner paling terkenal di Sapporo. Didirikan pada tahun 1950-an, lorong sempit ini menampung 17 kedai ramen kecil yang tersusun rapat, mempertahankan suasana nostalgik Jepang pasca-perang.
Lampu lentera yang hangat, aroma kaldu yang mendidih, dan suara para chef memasak menciptakan pengalaman yang autentik dan hangat.
Lorong ini sangat terkait dengan sejarah miso ramen Sapporo, gaya ramen yang terkenal di seluruh dunia dan berasal dari Hokkaido. Banyak kedai telah beroperasi selama beberapa dekade, dikelola oleh master ramen yang menyempurnakan resep turun-temurun.
Pengalaman makan di sini sangat intim, dengan tempat duduk di konter sehingga pengunjung bisa melihat langsung para chef menyiapkan setiap mangkuk ramen.
Meskipun ukurannya kecil, Ganso Ramen Yokocho menawarkan berbagai rasa: miso ramen klasik, shio ramen yang lebih ringan, hingga versi modern dan pedas. Ini menjadikannya destinasi wajib bagi pecinta ramen.
Suasana malam yang hidup adalah daya tarik utama. Terletak di jantung distrik hiburan Susukino, lorong ini ramai di malam hari oleh penduduk lokal, turis, pengunjung malam, dan pekerja shift malam. Banyak kedai tetap buka hingga larut malam—beberapa bahkan hingga 03:30 pada akhir pekan—menjadikannya tempat sempurna untuk “ramen penutup malam”.
Cara Menuju ke Sana
- Naik Sapporo Municipal Subway Namboku Line ke Stasiun Susukino. Dari sana, hanya berjalan kaki singkat ke Minami 5 Jōnishi, tempat gang itu berada di dekat area kehidupan malam utama. Pintu masuknya mudah dikenali, dan taksi sering melewati distrik ini untuk akses larut malam yang nyaman.
Perjalanan
-
Kunjungi setelah pukul 19:00 untuk suasana yang paling meriah dan pilihan toko buka yang paling lengkap.
-
Beberapa toko hanya memiliki beberapa kursi, jadi bersiaplah untuk menunggu selama jam sibuk.
-
Tunai disarankan karena tidak semua toko menerima kartu kredit.
-
Cobalah toko yang berbeda—masing-masing memiliki miso, kecap, atau kaldu pedas khasnya sendiri.
Biaya Masuk:
- Gratis (hanya bayar untuk makanan yang dipesan).
Jam Operasional:
- Kebanyakan kedai: 19:00 – 1:30
- Akhir pekan: beberapa kedai buka hingga 03:30
- Jam siang untuk beberapa kedai: 11:00 – 15:00