Ban Hat Bia adalah desa kecil yang tenang di tepi Sungai Mekong, di Distrik Pak Chom, Provinsi Loei, yang terletak di sepanjang jalan panorama antara Chiang Khan dan Pak Chom. Desa ini paling menarik selama musim kemarau (Februari–Mei), ketika permukaan air Sungai Mekong turun secara signifikan, menampilkan garis panjang pasir putih dan formasi batuan unik yang terbentuk secara alami oleh aliran sungai. Selama periode ini, desa menjadi hidup dan menarik pengunjung yang ingin mengalami kehidupan sederhana dan indah di tepi sungai.

Tradisi yang paling khas di Ban Hat Bia adalah penambangan emas tradisional, yang secara lokal disebut “Len Kham”. Praktik kuno ini diwariskan dari generasi ke generasi dan melibatkan penggunaan baki kayu atau wajan logam untuk menyaring pasir dan kerikil dalam mencari partikel emas kecil. Aktivitas ini mencerminkan hubungan mendalam penduduk dengan Sungai Mekong serta kebijaksanaan mereka dalam hidup selaras dengan alam. Pengunjung dapat mengamati atau bahkan mencoba pengalaman budaya yang unik ini.

Harta lokal lainnya adalah batu Mekong, atau “Hin Bia”. Batu-batu bulat dan halus ini terbentuk secara alami oleh arus sungai selama beberapa dekade dan menampilkan berbagai warna, pola, dan tekstur yang unik. Beberapa terlihat seperti karya seni alami. Penduduk setempat mengumpulkan dan menjual batu-batu ini di sepanjang jalan, menjadikannya oleh-oleh simbolis yang mewakili semangat desa — sederhana namun indah secara alami.

Ban Hat Bia juga merupakan tempat yang ideal untuk menikmati matahari terbit dan terbenam di atas Sungai Mekong. Pada sore hari, cahaya matahari keemasan memantul di permukaan air, sementara perahu nelayan kecil bergerak perlahan, menciptakan suasana yang tenang dan indah, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

• Dengan mobil pribadi: Ikuti Jalan Raya No. 211 (rute Chiang Khan–Pak Chom). Dari Chiang Khan, berkendara sekitar 40 km menuju Pak Chom. Papan penunjuk ke Ban Hat Bia berada di sebelah kiri, sekitar 10 km sebelum pusat kota Pak Chom.

• Waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim kemarau (Februari–Mei).

• Jangan lupa membeli batu Mekong unik dari penduduk setempat.

• Hormati gaya hidup lokal, terutama kegiatan penambangan emas.

• Untuk menginap, disarankan di Chiang Khan atau Pak Chom.

• Bawa topi atau payung karena area pantai bisa sangat panas pada siang hari.

Tiket Masuk

• Gratis.

Jam Operasional

• Buka setiap hari sepanjang hari (waktu yang disarankan: pagi hari atau sore hari untuk menghindari terik matahari).