“Tempat ini dibedakan oleh jalur alam kayunya yang melewati salah satu hutan mangrove terlengkap di negara ini, dilengkapi dengan pantai yang tenang yang cocok untuk relaksasi dan kegiatan luar ruangan di lingkungan yang sejuk dan rindang. ”
Taman Hutan Pranburi (Pranburi Forest Park) adalah area konservasi yang sangat penting di Distrik Pranburi. Didirikan di bawah Inisiatif Kerajaan dari Yang Mulia Ratu Sirikit Ibu Suri Ratu (Somdet Phra Nang Chao Sirikit Phra Borommarachininat Phra Borommaratchachonnani Phanpi Luang), yang memprakarsai pemulihan kawasan hutan yang rusak di muara Sungai Pranburi. Area aslinya adalah bagian dari Cagar Hutan Nasional Khlong Kao-Khlong Khoi, dengan Sungai Pranburi yang mengalir melalui bagian tengah. Saat ini, taman ini membentang sekitar 700 rai (sekitar 277 hektar) dan diawasi oleh Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan.
Ekosistem dan Fitur Utama: Taman Hutan Pranburi diakui sebagai salah satu tempat terlengkap dan terindah untuk mengamati ekosistem mangrove. Tempat ini padat dengan beragam spesies mangrove, termasuk pohon Gangkang (Rhizophora), Samae (Avicennia), dan Lamphu (Sonneratia) yang dominan. Tumbuhan ini berfungsi sebagai sumber makanan dan habitat penting bagi berbagai hewan dan burung air, sehingga menghasilkan keanekaragaman hayati yang tinggi. Pengunjung dapat menjelajahi keajaiban alam ini melalui jalur alam kayu sepanjang 1.000 meter, yang membentang jauh ke dalam hutan mangrove. Jembatan yang aman ini menampilkan tanda-tanda interpretatif di sepanjang rute, memungkinkan para tamu untuk belajar tentang sumber daya alam dari dekat dan mengamati satwa liar setempat seperti ikan gelodok, kepiting biola, dan kerang di dataran berlumpur. Daya tarik utamanya adalah ketenangan dan keteduhan sejuk yang disediakan oleh dedaunan hijau yang lebat.
Kegiatan dan Fasilitas: Selain jalan-jalan di alam, Taman Hutan menawarkan kegiatan menarik lainnya, seperti naik perahu (dengan biaya tambahan) untuk merasakan keindahan ekosistem mangrove melalui air dan mengamati gaya hidup penduduk setempat di sepanjang Kanal Pranburi (sekitar 40 menit). Taman ini juga menawarkan area pantai yang bersih yang dipenuhi dengan pohon cemara yang membentang lebih dari 1 kilometer, cocok untuk jalan-jalan santai, bersepeda, atau berkemah di tepi laut. Pantai ini menawarkan pemandangan laut yang jelas, Koh Singto (Pulau Singa), Khao Takiab, dan Khao Tao, menjadikan suasananya sangat romantis dan mengesankan saat matahari terbenam.
Pengalaman Pengunjung: Lokasi ini benar-benar cocok untuk seluruh keluarga. Tempat ini berfungsi sebagai pusat pembelajaran alam yang sangat baik untuk anak-anak muda dan tempat peristirahatan yang sempurna untuk pasangan atau individu yang mencari ketenangan. Para fotografer akan senang mengabadikan pemandangan spektakuler samet emas (Tung Prong Thong) dan jembatan kayu panjang yang berkelok-kelok melalui hutan hijau saat fajar atau senja. Kunjungan ke sini menawarkan relaksasi fisik dan mental, sekaligus memungkinkan seseorang untuk menghargai sejarah proyek restorasi hutan yang berharga di bawah Perlindungan Kerajaan.
Kami mengundang semua orang untuk merasakan keajaiban hutan mangrove yang kaya dan membenamkan diri dalam ketenangan alam di Taman Hutan Pranburi untuk meremajakan diri dan mengumpulkan kenangan yang tak terlupakan.
Cara Menuju ke Sana
Mobil Pribadi:
- Berkendara di sepanjang Jalan Phetkasem (Jalan Raya 4) hingga Pranburi, lalu belok ke rute menuju Pak Nam Pran. Tanda-tanda dengan jelas menunjuk ke Taman Hutan.
Transportasi Umum:
- Naik van atau bus umum menuju Pranburi atau Hua Hin, lalu pindah ke transportasi lokal (seperti Songthaew atau taksi sepeda motor) ke Taman Hutan.
Perjalanan
Waktu Kunjungan Terbaik:
- Yang terbaik adalah berkunjung selama musim sejuk (November - Februari) ketika cuaca nyaman dan ideal untuk menjelajahi hutan mangrove.
Apa yang Harus Dipersiapkan:
- Sepatu berjalan yang nyaman dan pakaian yang menyerap keringat direkomendasikan karena jalannya yang panjang. Bawa obat nyamuk untuk melindungi diri dari serangga di area mangrove.
Fotografi:
- Pagi atau sore hari menawarkan cahaya terbaik untuk menangkap foto jembatan kayu dan lanskap hutan.
Aktivitas:
- Sepeda dan perahu dayung tersedia untuk disewa untuk eksplorasi lebih lanjut area mangrove.
Biaya Masuk
-
Pengunjung Lokal: Gratis
-
Pengunjung Asing: Gratis
Jam Buka
-
Buka Setiap Hari: 08:00 – 16:30