Wat Luang Pai adalah tempat yang memiliki makna historis dan spiritual yang besar bagi penduduk Pai. Sebagai kuil kerajaan di bawah ordo Maha Nikaya, sejarahnya bermula pada tahun 1893 B.E. (1799 M). Dahulu, kuil ini adalah kuil yang ditinggalkan dengan patung Buddha besar dari bata dan plesteran yang rusak seiring waktu.

Pada tahun 1899 B.E. (1856 M), Phraya Ratch, penguasa Pai, memimpin penduduk desa untuk membangun sebuah chedi untuk menutupi patung Buddha asli yang rusak. Pembangunan memakan waktu tiga tahun untuk diselesaikan, dan puncak chedi didirikan pada tahun 1901 B.E. (1858 M). Restorasi ini melestarikan nilai-nilai budaya dan keyakinan komunitas Tai Yai.

Selama festival keagamaan besar seperti Khao Phansa (Puasa Buddhis), Ok Phansa (akhir Puasa Buddhis), dan upacara Poy Sang Long, Wat Luang menjadi pusat acara dan kegiatan yang menarik turis dan penduduk lokal, menciptakan suasana yang hangat dan sakral.

Kuil ini juga cocok bagi mereka yang tertarik pada sejarah, agama, dan seni Tai Yai, serta bagi para turis yang ingin merasakan gaya hidup dan budaya Pai yang damai.

Jika Anda ingin mengalami dan belajar tentang sejarah panjang dan keyakinan kuat penduduk Pai, Wat Luang adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan.

• Berkendara dengan mobil pribadi atau sepeda motor dari kota Pai. Perjalanan memakan waktu sekitar 5-10 menit.

• Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps untuk navigasi yang akurat dengan mencari "Wat Luang Pai".

• Tersedia tempat parkir di area kuil.

• Mohon berpakaian sopan saat mengunjungi kuil.

• Ingatlah untuk melepaskan sepatu sebelum memasuki bangunan kuil mana pun untuk menunjukkan rasa hormat terhadap tempat suci.

Tiket Masuk:

• Tiket masuk gratis (sumbangan untuk pemeliharaan kuil diterima).

Waktu Buka:

• Buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga 17:00.